Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh pada Kamis (6/11/2023)
Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bahwa terlepas dari pro kontra yang selama ini ada, tetapi kereta cepat tersebut merupakan transportasi yang diyakininya memberikan kemudahan, salah satunya cocok untuk digunakan bagi para pengusaha.
“Misalnya saya ke sini langsung, selesai ini saya balik naik kereta lagi, siang nanti sudah ada acara di Jakarta. Jadi ini memberikan kemudahan-kemudahan pada kita yang memang beraktivitas, seperti saya atau mungkin juga pengusaha dari Jakarta,” ujarnya di Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Sekejati, Bandung, Kamis (16/11/2023).
Sekadar informasi, dalam perjalanannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang baru diresmikan awal Oktober 2023 dilaporkan telah beberapa kali alami insiden. Adapun, megaproyek transportasi ini memiliki nilai investasi sebesar US$7,2 miliar atau setara dengan Rp112,2 triliun.
Nasib Kereta Cepat yang bernama WHOOSH ini seakan dekat dengan sejumlah insiden yang menyebabkan kinerja layanan beberapa kali terhambat. Salah satunya pada Sabtu (4/11/2023), Stasiun Halim mengalami kebocoran atap.
Insiden yang mengganggu layanan Kereta Cepat bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sebanyak 31 penumpang Kereta Cepat harus terlantar di Stasiun Padalarang akibat keterlambatan kedatangan KA Feeder.
Baca Juga
Kemudian pada Senin (23/10/2023), perjalanan Kereta Cepat sempat mandek selama 20 menit. KCIC menjelaskan Kereta Cepat WHOOSH nomor G1125 rute Halim - Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Terakhir, Kereta Cepat alami insiden saat berhenti mendadak di jalur daerah Batununggal, Kota Bandung. PT PLN (Persero) memastikan insiden terjadi akibat listrik padam di kawasan tersebut.
Kendati demikian, Wapres Ke-13 RI itu meminta agar masyarakat tetap optimistis untuk terus menggunakan transportasi publik, mengingat ada banyak manfaat lain yang bisa dihasilkan seperti mengurangi emisi karbon.
“Saya kira itu nilai baiknya ya, masalah yang soal pro kontra dan kontroversi itu barangkali sudah lewat, sekarang mari kita manfaatkan kereta api cepat ini yang tentu memberikan manfaat yang baik untuk kebaikan dan kegiatan-kegiatan kita kedepan untuk lebih cepat dalam beraktivitas,” pungkas Ma’ruf.
Menurut pantauan Bisnis, orang nomor dua di Indonesia itu dan rombongan berangkat dari Stasiun KCIC Halim menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar pada pukul 09.15 WIB.
Setelah menempuh perjalanan selama 40 menit menggunakan transportasi dengan kecapatan maksimal 350 kilometer/jam itu, Wapres Ke-13 RI tersebut dan rombongan tiba di Bandung pada pukul 09.55 WIB dan disambut oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey T. Machmudin, beserta Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Untuk diketahui, kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam yang diberi nama Whoosh tersebut merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara.
Kereta cepat ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam modernisasi transportasi massal di Tanah Air yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun dengan TOD (transit oriented development).
Perjalanan ke Bandung kali ini merupakan pengalaman perdana Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menjajal kereta Whoosh, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/10/2023) silam.