Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri untuk Pemilu 2024.
Usulan itu disampaikan Trimedya dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Polri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (7/11/2023). Trimedya ingin mengikuti langkah Komisi I DPR yang terlebih dahulu membentuk Panja Netralitas TNI.
"Saya kira komisi III juga, kami mengusulkan Saudara Ketua, kita buat Panja Pengawasan Netralitas Polri," jelas Trimedya.
Dia mengusulkan agar Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjadi Ketua Panja Netralitas Polri ini. Dengan begitu, lanjutnya, nantinya ketua Panja bisa menugaskan anggotanya untuk mengawasi kepolisian di daerah pemilihan (dapil) mereka.
"Sehingga ketua memberikan surat pada Trimedya Panjaitan, 'Awasi Polri di Sumatera Utara!' Ya saya tiap minggu harus pulang nih. Lusa pulang, Senin pagi balik lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, dia menyinggung soal banyaknya dugaan intervensi pihak kepolisian dalam Pemilu 2024. Padahal, lanjutnya, Polri harus netral menjaga jalannya pemilu.
Baca Juga
Sementara itu, Komisi I sudah terlebih dahulu membentuk Panja Netralitas TNI untuk Pemilu 2024. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan Panja Netralitas TNI sudah dibentuk pada pekan lalu dan dipimpin oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.
"[Panja Netralitas TNI] sudah dibentuk melalui rapat internal tanggal 8 November, dan kita juga sudah menetapkan ketuanya, yang akan memimpin adalah Pak Utut. Beliau berkenan memimpin, dan tentu dibarengi oleh seluruh pimpinan, dan juga anggota Komisi I," kata Meutya di Gedung DPR, Senin (13/11/2023).
Meutya mengatakan panja yang sudah dibentuk itu akan mengawasi netralitas TNI khususnya selama rangkaian Pemilu 2024. Menurut politisi Golkar ini, Jenderal Agus Subiyanto yang disetujui untuk menjadi Panglima TNI juga menyetujui pembentukan panja tersebut.