Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Education Exhibition (CEE) 2023, Indonesia-China Perkuat Hubungan di Dunia Pendidikan

Indonesia dan China kembali menjalin kerjasama di bidang pendidikan melalui China Education Exhibition 2023 (CEE 2023) pada Selasa (17/10/23).
Pembukaan China Education Exhibition (CEE) 2023 oleh Chinese Service Center for Scholarly Exchange (CSCSE), Ticket Station dan Pihak Kemendikbudristek di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (17/10/23).
Pembukaan China Education Exhibition (CEE) 2023 oleh Chinese Service Center for Scholarly Exchange (CSCSE), Ticket Station dan Pihak Kemendikbudristek di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (17/10/23).

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan China kembali menjalin kerja sama di bidang pendidikan melalui China Education Exhibition 2023 (CEE 2023) yang diikuti oleh 21 perguruan tinggi China, sebagai salah satu bentuk kerjasama dua negara yang telah memiliki hubungan persahabatan yang panjang.  

Xia Jianhui selaku Wakil Direktur Jenderal Chinese Service Center from Scholarly Exchange (CSCSE) menuturkan bahwa kerja sama ini juga menandai peringatan 10 tahun berdirinya Kemitraan Strategis Komprehensif China-Indonesia, serta peringatan 10 tahun “Jalur Sutra Maritim Abad 21” yang dicanangkan Presiden Xi Jinping di Indonesia. 

“Pertukaran pendidikan merupakan kekuatan yang sangat penting dalam meningkatkan persahabatan dan kerja sama antar negara dan masyarakat,” jelasnya dalam acara “The 17th China Education Exhibition” di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (17/10/23).

Adapun, Sudjadi selaku Chairman Ticket Station yang juga hadir dalam acara tersebut, menuturkan bahwa sudah terdapat belasan ribu pelajar Indonesia yang berangkat untuk menempuh pendidikannya di China, dan kembali ke Indonesia sebagai pelaku bisnis, aparatur negara, tenaga pendidik dan lain sebagainya. 

Diketahui bahwa setelah pandemi berakhir, banyak mahasiswa yang kembali ke China untuk melakukan studi lebih lanjut dan jumlah pendaftar baru untuk belajar di China telah meningkat secara signifikan. 

“Saat ini jumlah pelajar dari Indonesia di China telah melebihi 15.000 mahasiswa dan China kembali menjadi salah satu negara tujuan studi penting bagi siswa Indonesia. Juga semakin banyak pelajar China yang ingin beljar di Indonesia,” jelas Zhou Kan, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pameran pendidikan kali ini memiliki makna istimewa lantaran tepat Selasa hari ini (17/10) Presiden Joko Widodo sedang menghadapi Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) International “Belt and Road Initiative” ke-3 di Beijing dan melakukan kunjungan kenegaraan ke China.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek) Yayat Hendayana kemudian juga menuturkan bahwa program studi dari China yang paling menonjol yakni di bidang bahasa Mandarin, fakultas ekonomi dan bidang bisnis. Adapun selain itu, bidang fakultas lain yang ia nilai cukup bagus adalah di bidang teknik. 

Namun, Xia juga mengatakan bahwa China memiliki banyak program studi dan dapat memilih sesuai yang mereka sukai, tertarik, ataupun program studi yang menjadi prioritas mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper