Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Hamas-Israel Hari Ini, Senin (16/10)

Simak ringkasan peristiwa hari ini, Senin (16/10/2023), terkait ketegangan akibat konflik Hamas-Israel di Timur Tengah hari ini.
Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza sebagai balasan serangan Hamas Palestina pekan lalu / Reuters
Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza sebagai balasan serangan Hamas Palestina pekan lalu / Reuters
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban jiwa di Palestina akibat serangan Israel ke Gaza telah mencapai lebih dari 2.600 orang, 9 hari setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023..

Melansir CNN pada Senin (16/10/2023), kementerian kesehatan Palestina menyatakan menyatakan sebanyak 9.600 orang lainnya juga menjadi korban luka-luka.

Menurut para pekerja bantuaan kemanusiaan, kondisi di Gaza telah memburuk menjadi “bencana total” ketika puluhan ribu warga Palestina mencoba mengungsi ke selatan Gaza.

Sebelumnya, Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan Gaza bagian utara, di tengah persiapan mereka menggempur Hamas yang menguasai wilayah tersebut.

“Dikatakan bahwa fase pertempuran berikutnya akan menampilkan lebih banyak serangan dan operasi darat yang signifikan,” demikian bunyi laporan CNN tersebut, Senin (16/10/2023).

Sementara itu, Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke Israel, menambah dorongan diplomatik AS setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin Arab untuk mendiskusikan perang Israel-Hamas dan upaya-upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Gaza.

Blinken dijadwalkan untuk kembali ke Israel pada hari Senin untuk kedua kalinya sejak serangan Hamas  AS mengatakan bahwa mereka mengadakan pembicaraan dengan Iran melalui jalur belakang dan memperingatkan Teheran agar tidak meningkatkan konflik.

14:15 WIB
Jalur Perbatasan Mesir-Gaza Dibuka Kembali

Jalur penyeberangan di perbatasan Mesir-Gaza dikabarkan akan dibuka kembali, di tengah upaya gencatan senjata selama 5 jam.

Kabar ini disiarkan oleh akun X The Spectator Index pada Senin (16/10/2023) siang. Di tengah informasi ini, truk bantuan untuk para korban juga masih terus menunggu perbatasan Mesir-Gaza dibuka.

Melansir dari ABC, siaran live dari wartawan di lokasi mengatakan bahwa jalur perbatasan ini akan segera dibuka.

Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS pada Senin. Ia mengatakan bahwa perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza akan dibuka kembali untuk memungkinkan warga negara asing keluar dari kota Palestina.

13:50 WIB
PM Malaysia: Kami Tak akan Tunduk pada Tekanan Barat untuk Mengutuk Hamas

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan tekanan Barat untuk mengutuk kelompok bersenjata Palestina, Hamas.

Melansir Aljazeera, Anwar mengatakan kepada parlemen bahwa Malaysia memiliki hubungan dengan Hamas sebagai sebuah kebijakan dan hal ini akan terus berlanjut.

13:47 WIB
Upaya-upaya Diplomatik dan Aksi Protes Seputar Israel-Hamas Hari Ini

Berikut serangkaian pembicaraan diplomatik dan aksi protes yang terjadi hari ini, Senin (16/10/2023) terkait konflik Israel-Hamas:

  • Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kembali ke Israel untuk membicarakan "jalan ke depan" setelah beberapa hari melakukan diplomasi bolak-balik di wilayah tersebut.
  • Sementara itu, Menlu Perancis berada di Lebanon untuk melakukan pembicaraan mengenai perlunya menahan kekerasan dan menghentikan keterlibatan Lebanon.
  • Raja Yordania Abdullah akan bertemu dengan presiden Jerman di Berlin.
  • Rusia telah meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk melakukan perdebatan dan pemungutan suara setelah beredarnya rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
  • Jepang mengirimkan utusan khusus ke Timur Tengah untuk memediasi solusi atas konflik yang terjadi saat ini.

 

Aksi Protes

  • Aksi protes oleh kelompok If Not Now diperkirakan akan berlangsung di luar Gedung Putih untuk menyerukan gencatan senjata.
  • Kelompok Pejuang Kebebasan Ekonomi telah mengorganisir aksi solidaritas di kedutaan besar Israel di Afrika Selatan.
  • Aksi solidaritas untuk mendukung Palestina akan berlangsung di Tunis.
13:15 WIB
Sedikitnya 1.000 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan di Gaza

Melansir Aljazeera, tim pertahanan sipil Palestina menyatakan lebih dari 1.000 orang hilang di bawah reruntuhan bangunan di Gaza yang hancur akibat serangan udara Israel. Di antara mereka ada yang terluka dan tewas.

Tim Palestina menambahkan bahwa banyak orang lainnya yang berhasil ditarik hidup-hidup dari reruntuhan, 24 jam setelah gedung-gedung dihantam.

Lebih dari 2.670 orang telah terbunuh oleh serangan Israel di Gaza dan sedikitnya 9.600 orang terluka.

11:36 WIB
PM Malaysia Berencana Bahas Isu Palestina Dengan Para Pemimpin Muslim

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan kepada Parlemen bahwa ia akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, dan Turki mengenai tindakan mereka selanjutnya terkait Gaza.

"Barat munafik atas apa yang terjadi di Palestina. Mereka cepat mengambil tindakan ketika Rusia menginvasi Ukraina, namun lambat dalam menanggapi apa yang terjadi di Palestina sekarang,” ungkapnya seperti dikutip Reuters.

10:55 WIB
Biden Kutuk Serangan Mematikan terhadap Keluarga Muslim

Biden mengatakan bahwa ia "terkejut dan muak" mengetahui pembunuhan seorang bocah Palestina berusia 6 tahun di AS dan melukai ibunya dalam sebuah kejahatan kebencian yang terinspirasi oleh konflik Israel-Hamas.

Polisi menuduh bahwa seorang pria berusia 71 tahun berulang kali menikam keluarga Muslim, yang merupakan penyewa rumahnya, dalam serangan hari Sabtu di pinggiran kota Chicago barat daya.

Biden bertemu dengan para penegak hukum dan pejabat keamanan nasional pada hari Jumat untuk membahas langkah-langkah yang diambil pemerintah federal untuk melindungi komunitas Yahudi dan Muslim.

08:05 WIB
Militer Israel Sebut Pejabat Hamas Tewas

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus mengatakan bahwa sejumlah pejabat Hamas, termasuk yang berada di sektor militer dan keuangan, telah terbunuh.

Dalam konferensi persnya,m Conricus mengatakan bahwa Hamas berusaha bersembunyi di balik warga sipil saat Israel memburu para komandannya.

"Kami tidak berusaha membunuh warga sipil. Kami sedang berperang dengan Hamas," katanya di platform media sosial X.

Seorang warga sipil Israel tewas akibat rudal anti-tank yang ditembakkan melintasi perbatasan dari Lebanon, katanya.

07:25 WIB
Biden Pertimbangkan Kunjungan ke Israel (7.01 WIB)

Presiden AS Joe Biden sedang mempertimbangkan kunjungan ke Israel setelah diundang oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menurut dua orang yang mengetahui diskusi internal tersebut.

Belum ada keputusan yang diambil, kata orang-orang tersebut. Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Gedung Putih belum ada jadwal kepergian Biden ke Israel.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper