Bisnis.com, SOLO - Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu proyek besar yang tengah dikebut oleh pemerintah Indonesia saat ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,4 triliun untuk pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dari APBN.
Dia menyampaikan bahwa realisasi anggaran IKN telah mencapai Rp6,4 triliun per 31 Agustus 2023 (year-to-date/ytd). Untuk tahun ini, Kementerian Keuangan menetapkan anggaran proyek IKN sebesar Rp29,4 triliun.
“Saat ini, sudah teralisir Rp6,4 triliun per 31 Agustus. Total pagu anggaran untuk bangun IKN tahun ini Rp29,4 triliun. Dalam hal ini [realisasi] Rp6,4 triliun adalah 21,8 persen [dari pagu],” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/9/2023).
Ada banyak hal yang akan dibangun di IKN. Apalagi belakangan muncul kabar akan ada geliat investasi tersebut datang dari konsorsium Amerika Serikat hingga Korea Selatan.
Namun yang tak kalah menarik adalah rumor akan dibangunnya Stanford University di Ibu Kota Nusantara tersebut. Stanford merupakan salah satu universitas swasta asal AS yang menjadi salah satu kampus terbaik di dunia.
Baca Juga
Kabar ini bukan isapan jempol semata, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Agung Wicaksono mengatakan bahwa Stanford University berminat untuk membangun kampus di IKN, Kalimantan Timur.
Menurutnya, rencana ini merupakan salah satu bentu kerjasama yang akan dijalin IKN dengan luar negeri.
"Iya ada minat LoI dari Stanford. Mereka menyampaikan LoI Jumat lalu ke OIKN dan itu didukung oleh para alumni Stanford yang sukses di Indonesia ada Pak Rachmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves) itu kan alumni Stanford, ada Anindya Bakrie, Pandu Sjahrir, kita tentu welcome," kata Agung di Main Event Sewindu PSN-Infrastructure forum, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan Rabu 13 September 2023 lalu.
Pada 8 September 2023, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara resmi telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Stanford Doerr School of Sustainability (SDSS) untuk membentuk kolaborasi strategis dalam bidang penelitian dan pendidikan.
SDSS sendiri merupakan institusi pendidikan di Universitas Stanford yang memiliki fokus utama pada isu perubahan iklim dan keberlanjutan.
Sekolah ini dibuka pada tanggal 1 September 2022, menjadi sekolah baru pertama di Stanford sejak didirikannya Sekolah Humaniora dan Sains pada tahun 1948.
