Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentil Pemerintahan Biden, Elon Musk Soroti Sekitar 2 Juta Imigran Masuk ke AS Setiap Tahun

Pendiri dan pemilik Tesla Inc dan SpaceX Elon Musk menyoroti imigran yang jumlahnya nyaris 2 juta orang setiap tahun masuk ke AS.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri dan pemilik Tesla Inc dan SpaceX, Elon Musk menyoroti imigran yang jumlahnya nyaris 2 juta orang setiap tahun masuk ke Amerika Serikat (AS) melalui perbatasan.

Mengutip akun X Elon Musk, Kamis (21/9/2023), jutaan imigran yang mayoritas ilegal berasal dari berbagai negara di dunia.

Jumlahnya meningkat dengan cepat, namun tidak ada tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintahan saat ini.

“Anehnya, hampir tidak ada liputan media lama mengenai hal ini,” ujar pemilik media sosial X yang dulunya dikenal dengan Twitter.

Melansir Foxnews.com, bahwa pendatang dari berbagai negara masuk ke AS melalui perbatasan di Eagle Pass di Texas.

Ribuan imigran ilegal dewasa asal Venezuela pindah ke Texas dan berkumpul di bawah jembatan terdekat pada hari Rabu (20/9/2023), mengingatkan pada krisis imigran Haiti dua tahun lalu – ketika jumlah imigran di perbatasan kembali meroket.

Polisi Texas mengatakan bahwa jumlah awal imigran yang melintasi perairan menuju Eagle Pass pada hari Rabu (20/9/2023) sekitar 4.000 orang. Mereka berkumpul di bawah jembatan dan menunggu untuk diproses oleh Patroli Perbatasan dengan harapan bisa memasuki AS.

Banyak dari mereka mengatakan bahwa tiba dari Venezuela, dan beberapa mengatakan mereka tiba dengan kereta api dari Meksiko. Militer Meksiko ditempatkan di sisi perbatasan Meksiko, namun tidak menghentikan para migran untuk menyeberang.

Amerika telah mengalami peningkatan tajam dalam jumlah penyeberangan di perbatasan selatan dalam beberapa hari terakhir. Para pejabat mengatakan lebih dari 45.000 imigran dalam lima hari terakhir, baik di pelabuhan masuk maupun di antara pelabuhan-pelabuhan tersebut, kata sebuah sumber kepada Fox

Dari jumlah itu, lebih dari 8.000 imigran ilegal.

Sumber juga mengatakan bahwa ada sekitar 230.000 imigran pada bulan Agustus – Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) belum merilis angka resminya. Jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan dari 180.000 pada bulan Juli dan 144.000 pada bulan Juni. Angka pada bulan Agustus akan menandai bulan tertinggi pada tahun 2023.

Sektor Patroli Perbatasan kewalahan dengan jumlah yang mereka lihat, dengan pelepasan massal di jalan-jalan yang terjadi pada minggu lalu di Tucson dan San Diego. Fox sebelumnya telah melaporkan bagaimana Patroli Perbatasan telah menetapkan target bagi sektor-sektor untuk lebih cepat memproses migran melalui fasilitas mereka dalam upaya menangani gelombang migran.

Sementara itu, CBP menulis di akun Twitternya pada hari Senin (18/9/2023), "Berdasarkan undang-undang imigrasi AS, sebagian besar warga yang datang ke perbatasan kami tidak memenuhi syarat untuk tetap tinggal di Amerika Serikat. Undang-undang suaka tidak memberikan keringanan semata-mata karena alasan ekonomi atau kekerasan umum."

Menyusul perintah kesehatan masyarakat, CBP mengatakan Amerika Serikat kembali menerapkan sepenuhnya otoritas imigrasi untuk segera memproses dan mengeluarkan individu yang tiba di perbatasan AS secara tidak sah dan tidak memiliki dasar hukum untuk tinggal.

Meskipun Departemen Keamanan Dalam Negeri pemerintahan Biden mengatakan penyeberangan perbatasan turun antara 50 persen hingga 70 persen, namun beberapa minggu terakhir penyeberangan perbatasan dilaporkan mulai meningkat lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper