Bisnis.com, JAKARTA - Militer Rusia mulai menutupi pesawat pengebom strategisnya di darat dengan ban karet yang diduga sebagai upaya untuk melindungi pesawat tersebut dari serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Dilansir dari The New Voice of Ukraine, Kamis (14/9/223), citra satelit yang diberikan oleh Maxar menunjukkan dua pengebom strategis Tu-95 di Pangkalan Udara Engels Rusia tertutup ban mobil.
Menurut komentar dari perusahaan manufaktur drone One Way Aerospace, ban tersebut dapat mengurangi gejala panas pada pesawat. Namun, masih terlihat dalam cahaya inframerah.
Baca Juga
Seorang pejabat militer NATO yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada pers bahwa aliansi tersebut mengetahui improvisasi ini.
“Kami yakin ini dimaksudkan untuk melindungi terhadap drone, tapi kami tidak yakin apakah ini akan berdampak,” kata pejabat itu.
Pada 19 Agustus, drone Ukraina menyerang lapangan terbang Soltsy di Oblast Novgorod Rusia, menghancurkan sebuah pengebom strategis Tu-22M3 Rusia. Serangan lain terjadi pada 30 Agustus di Pskov, tempat dua pesawat kargo militer Il-76 hancur dan dua lainnya mengalami kerusakan.