Bisnis.com, JAKARTA - Jerman mengirimkan 20 kendaraan tempur infanteri (IFV) Marder ke Ukraina.
Selain itu, Jerman juga mengirimkan peralatan pengintaian dan pengawasan, amunisi, dan bantuan lainnya dalam pengiriman bantuan militer terbaru.
Tahapan tersebut juga mencakup sistem pengawasan Satcom, 20 drone pengintai RQ-35 HEIDRUN, dua sistem tiang antena bergerak, 10 sistem deteksi drone, dua tangki pembersih ranjau WISENT 1, dan bahan pembuangan persenjataan peledak.
Berlin lebih lanjut melaporkan pengiriman 3.000 peluru artileri 155 mm, 1,5 juta butir amunisi senjata ringan, satu unit truk traktor HX81 8x8, empat semi-trailer, sembilan kendaraan pengangkut berbagai jenis, lima truk penanganan muatan 8x8, dan tiga ambulans.
Situs web pemerintah mencatat bahwa beberapa pengiriman dari stok industri memerlukan peningkatan atau pelatihan lebih lanjut.
Bersamaan dengan paket pengiriman terbaru, Jerman telah memasok 60 IFV Marder ke Ukraina. Dari jumlah total tersebut, 20 dikirim dari persediaan militer Jerman dan 40 ditugaskan di pabrik senjata Jerman Rheinmetall.
Baca Juga
Pada bulan Agustus, Berlin menandatangani kontrak dengan Rheinmetall untuk mereparasi dan memasok 40 Marder tambahan ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan terbaru yang dipresentasikan pada KTT NATO di Vilnius pada pertengahan Juli, sehingga total jumlah yang diharapkan mencapai 100 unit.