Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara Asean sepakat bahwa Filipina akan menggantikan Myanmar dalam keketuaan Asean 2026.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan bahwa keputusan tersebut dihasilkan dari KTT ke-43 Asean sesi Retreat, pada Selasa (5/9/2023).
"Keterwakilan non-politis Myanmar dipertahankan. Keketuaan Asean 2026 akan dipegang oleh Filipina, dan Asean berkomitmen untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan," katanya di Jakarta Convention Center (JCC).
Selain keputusan tersebut, sesi Retreat KTT ke-43 Asean juga menyimpulkan bahwa 5 Poin Concensuss (5PC) akan tetap menjadi rujukan utama untuk menyelesaikan konflik di Myanmar.
"Setelah melakukan diskusi, para pemimpin memutuskan 5PC tetap menjadi rujukan utama, desak penghentian kekerasan, dan lanjutkan engagement dengan stakeholder," ujarnya.
Lebih lanjut, juga akan dibentuk Troika untuk penanganan isu karena konflik di Myanmar tidak bisa akan berubah dalam setahun.
Baca Juga
"Dibentuk Troika untuk keberlanjutan penanganan isu karena semua paham bahwa tidak bisa dalam satu tahun situasi ini akan berubah. Pembentukan Troika antara current chair, previous chair, and next chair," tambahnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan bahwa sudah melakukan 145 engagements dalam 9 bulan terakhir.
"Ini adalah engagements yang paling banyak dan paling intensif yang pernah dilakukan oleh Asean," lanjutnya.
Adapun terkait konflik Myanmar para pemimpin Asean me-review implementasi dari 5PC, tetapi menyimpulkan tidak ada kemajuan yang signifikan dalam implementasi 5PC.