Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asean Tambah 3 'Sahabat' Baru: Panama, Serbia, dan Kuwait

Asean telah resmi menyatakan Panama, Serbia, dan Kuwait sebagai sahabat atau mitra dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC).
Indonesian Foreign Affairs Minister Retno Marsudi (right) receives the Instrument of Accession of the ASEANs Treaty of Amity and Cooperation from her counterpart from Saudi Arabia Faisal bin Farhan Al Saud in Jakarta on Wednesday (July 12, 2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Indonesian Foreign Affairs Minister Retno Marsudi (right) receives the Instrument of Accession of the ASEANs Treaty of Amity and Cooperation from her counterpart from Saudi Arabia Faisal bin Farhan Al Saud in Jakarta on Wednesday (July 12, 2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Asean telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan tiga negara, Panama, Serbia, dan Kuwait dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC) di Jakarta, pada Senin (4/9/2023). 

Penandatangan MoU dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Serbia Ivica Dačić, Wakil Menlu Panama Vladimir Franco dan Wakil Menlu Kuwait Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad al Sabah. Menlu RI Retno Marsudi menandatangani sebagai perwakilan Asean, di mana Indonesia sebagai keketuaan Asean pada tahun ini. 

Retno mengatakan bahwa dengan tergabungnya Panama, Serbia dan Kuwait maka mitra TAC Asean kini menjadi 54 negara. 

Lebih lanjut, Menlu Retno nmengatakan bahwa TAC telah berperan untuk membentuk hubungan persahabatan, kebiasaan berdialog, dan hidup berdampingan secara damai di kawasan, selama bertahun-tahun. 

"Kita harus lebih memperkuat nilai-nilai TAC untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan. Kini dengan makin banyaknya penandatanganan TAC mencerminkan antusiasme positif yang semakin besar," ujarnya, dalam keterangan resmi, pada Senin (4/9/2023). 

Selain itu, dia juga memaparkan TAC harus menyatukan Asean dan mitra untuk menjalin kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama. 

Adapun, tantangan tersebut antara lain, mulai dari perubahan iklim, ketahanan pangan dan energi, hingga menjamurnya kejahatan terorganisir transnasional.

"Bersama-sama kita harus menjadi kekuatan positif bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Kawasan Indo-Pasifik. Hanya dengan menerapkan sepenuhnya nilai-nilai dan prinsip-prinsip TAC kita dapat benar-benar memastikan bahwa Asean penting dan menjadi pusat pertumbuhan," ucapnya.

Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC) didirikan pada 1976 dan mewujudkan prinsip-prinsip universal hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang bersahabat antar negara di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper