Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsjad Rasjid Pastikan Ada 8 Program untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Asean

Arsjad Rasjid memastikan telah menyusun 8 program penting yang akan didorong dalam agenda Asean Business and Investment Summit 2023.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid saat acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/9/2023). ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid saat acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/9/2023). ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid memastikan telah menyusun 8 program penting yang akan didorong dalam agenda Asean Business and Investment Summit 2023.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato di pembukaan Asean Business and Investment Summit 2023, di Istana Negara, Jumat (1/9/2023).

Dia mengatakan agenda yang akan diselenggarakan pada 3 –4 September mendatang itu akan mempertemukan ribuan pengusaha pegiat ekonomi dan UMKM dari seluruh Asia Tenggara dan Negara mitra lainnya.

“Kami telah menyusun 8 program warisan yang berkontribusi nyata dalam ekonomi Asean 8 program itu komitmen sektor bisnis, memajukan UMKM, danpeningkatan konektivitas, serta mengembangakan pasar karbon, dan membangun sistem ketahanan pangan, serta kesehatan yang resilient di kawasan Asean,” tuturnya dalam forum tersebut.

Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan Asean Business and Investment Summit 2023, setiap pengusaha akan saling mendengar optimisme potensi perdagangan intraasean. Khususnya, dalam mengoptimalisasi populasi produktif di kawasan. Menurutnya, kalangan bisnis mendukung penuh menjadikan Asean jadi pertumhuhan dunia, sebab kekuatan Asia Tenggara dinilai bukan hanya sumber daya tapi juga ketahanan sebagai asosiasi Negara yang solid bertumbuh saling melengkapi.

“Sebagai kontribusi sektor bisnis kami menyusun policy paper road map menuju Asean 2045. kami mendorong interaksi ekonomi Asean bukan sekedar konsep semata tapi langkah kongkrit dengan kontribusi para pengusaha,” tutur Arshad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper