Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Minta Warga Indonesia Di Luar Negeri Ikut Pemilu 2024

Menko Polhukam Mahfud MD imbau masyarakat Indonesia di luar negeri dan anak mudah berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait RUU Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana di Jakarta, Jumat (14/4/2023). Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah telah menyelesaikan naskah substantif draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana dan akan segera dikirimkan ke DPR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait RUU Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana di Jakarta, Jumat (14/4/2023). Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah telah menyelesaikan naskah substantif draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana dan akan segera dikirimkan ke DPR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat Indonesia di luar negeri untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu) yang akan diselenggarkan tahun depan. 

Iimbauan tersebut disampaikan karena menurut dia pemilu itu mahal, sehingga masyarakat Indonesia yang saat ini berada di luar negeri perlu untuk mengikuti pemilu 2024 tersebut. 

“Kampanyekan pada rakyat bahwa pemilu itu mahal, karena demi demokrasi, integrasi, dan nomokrasi, kita bersedia mengeluarkan dana besar untuk menyelenggarakan pemilu,” ujar Mahfud dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI itu mencontohkan pengalamannya ketika berkunjung ke sebuah negara di Eropa Timur pada tahun 2007. Jumlah masyarakat Indonesia di negara itu sangat sedikit, tapi pemerintah Indonesia tetap menyelenggarakan Pemilu dengan biaya yang tidak kecil.

“Orang Indonesia di negara itu hanya 18, termasuk duta besarnya, tapi kita tetap laksanakan Pemilu disana dengan biaya yang tidak kecil,” jelasnya.

Oleh karena itu, Mahfud mengajak seluruh warga Indonesia di luar negeri untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada waktu pencoblosan. Menurut dia, dengan 18 suara saja negara harus keluar sampai 500 juta untuk menggelar pemilu.

“Bayangkan, untuk 18 suara saja, negara harus keluar sampai 500 juta misalnya untuk menggelar Pemilu, apalagi di Korsel ini yang suaranya mencapai 26 ribu lebih,” jelasnya.

Mahfud melanjutkan, peran anak muda untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 sangatlah penting. Berdasarkan data yang dia peroleh, pemilih usia muda justru akan berperan penting pada Pemilu tahun depan. 

“Pemilu memang tidak untuk mencari pemimpin yang sungguh-sungguh ideal dan sempurna, dimana pun itu tidak akan didapatkan,” jelasnya.

Pemilu menurut dia, untuk mencari pemimpin terbaik diantara para calon yang ada, yang mungkin saja dinilai jelek oleh pemilih. Pemilu juga sejatinya untuk menghindari orang jahat menjadi pemimpin.

“Tapi apa pun pilihan anda, suara anda sangat menentukan nasib dan masa depan bangsa, karena itu anda tidak boleh golput” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper