Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut langsung kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023) siang.
Pantauan Bisnis di lokasi, Puan tiba di kediaman Cak Imin sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan mobil dinas. Cak Imin terlihat langsung menyambut Puan usai turun dari mobilnya.
Mereka pun berjabat tangan. Tampak Puan dan Cak Imin sedikit bercerita sebelum akhirnya masuk ke rumah untuk melakukan pertemuan tertutup.
Cak Imin yang ditemani istrinya Rustini Murtadho, kompak mengenakan pakaian berwarna hijau khas PKB. Sementara itu, Puan terlihat mengenakan kemeja hitam.
Selain Puan, elite PDIP lainnya yaitu Bambang Pacul dan Said Abdullah juga tampak menemani untuk menemui Cak Imin. Sementara dari jajaran elite PKB juga terlihat Jazilul Fawaid dan Syaiful Huda.
Dijadwalkan setelah bertemu Cak Imin, Puan akan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023).
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah berharap upaya menjalin koalisi atau kerja sama politik dengan PKB dan Partai Golkar bisa terwujud pada Pemilu 2024, usai Puan bertemu Cak Imin dan Airlangga.
"Sejujurnya kami berharap Golkar dan PKB bisa melanjutkan kerjasama politik bersama PDI Perjuangan ke depan. Kami bersama Golkar dan PKB selama hampir 10 tahun ini telah bersama-sama di dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," jelas Said dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Dia mengaku, hubungan antara PDIP dengan Golkar dan PKB berjalan baik selama hampir satu dekade belakangan. Ketiga partai, lanjutnya, sudah memahami politik masing-masing.
Ketua Badan Anggaran DPR ini pun optimistis pertemuan Puan dengan Cak Imin dan Airlangga akan melahirkan kesepakatan-kesepakatan penting. Meski, dia menggarisbawahi, tidak semua kesepakatan itu bisa disampaikan ke publik.
"Namun yang pasti kesepakatan yang akan kami rumuskan ke depan diniatkan dari niat yang baik, untuk menjaga stabilitas politik, guna menjamin kelangsungan pembangunan nasional, memperkuat kepemimpinan nasional ke depan," ungkap Said.
