Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Survei LSI ini menanyakan ke responden siapa bakal calon presiden yang akan dipilih apabila pemilih presiden diadakan sekarang. Hasilnya dalam simulasi 19 nama, Prabowo ada di peringkat pertama dengan 25,3 persen.
Ganjar memepet tipis di peringkat kedua dengan 25,1 persen. Sementara Anies berada di peringkat ketiga dengan 15,4 persen.
Sedangkan 16 nama lainnya hanya memperoleh suara kurang dari 5 persen. Lalu, ada 9,8 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Hasil tak jauh berbeda juga terlihat dalam simulasi tiga nama. Prabowo berada di peringkat pertama dengan 35,8 persen, diikuti Ganjar dengan 32,2 persen, dan Anies dengan 21,4 persen. Sementara 10,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, meski Prabowo selalu berada di peringkat pertama namun keunggulan belum berada di tataran aman.
Baca Juga
“Prabowo unggul 3,6 persen. Sudah cukup tapi belum mencapai dua kali margin of error, belum sampai enam persen. Jadi secara absolut unggul, tapi secara statistik sama,” jelas Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Selasa (11/7/2023).
Sedangkan jika dibandingkan dengan hasil survei LSI pada April 2023 atau tiga bulan lalu maka pada survei kali ini terlihat tren positif positif elektabilitas Prabowo (naik 5,5 persen) dan Ganjar (naik 5,3 persen). Berbeda dengan Anies yang tren elektabilitasnya negatif (turun 3,9 persen).
Survei LSI ini diselenggarakan pada 1-8 Juli 2023 dengan jumlah 1242 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden lewat telepon yang dipilih menggunakan teknik pembangkitan nomor secara acak, dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.