Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Anies Baswedan soal Rencana Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024

Anies Baswedan akhirnya buka suara tentang kritiknya selama ini yang menyebut Jokowi Cawe-cawe.
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Bisnis.com, SOLO - Selain soal kasus korupsi Formula E, Anies Baswedan belakangan ini viral karena khawatir Jokowi cawe-cawe Pilpres 2024.

Jurnalis senior, Andy F. Noya kemudian mengatakan jika isu yang dilontarkan Anies soal cawe-cawe Jokowi ini hanya salah satu upaya capres partai NasDem tersebut untuk menarik simpati masyarakat.

Selain itu, Andy juga menjelaskan jika cawe-cawe yang dimaksud Jokowi dalam hal ini bernada sangat positif, sebab hanya agar semua rencana pembangunan yang dilakukan Jokowi ada yang meneruskan.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan memaklumi jika cawe-cawe yang dilakukan Jokowi masih sesuai dengan aturan pelaksanaan proses pemilu.

"Selama pelaksanaan proses pemilu sesuai ketentuan, itu adalah tugas dari seluruh komponen pemerintah, dari mulai presiden, menteri dalam negeri, pimpinan KPU, KPUD, dan lain-lain. Itu sebenarnya bukan cawe-cawe, itu adalah bentuk tanggung jawab," kata Anies.

Ketika ditanya jika pendukungnya banyak yang mengatakan apabila presiden saat ini sudah tidal netral, Anies berharap agar Jokowi tak mencampurkan preferensi pribadi dengan profesional.

"Saya harap tidak begitu, saya harap presiden mengambil sikap untuk tetap setara di dalam pelaksanaan pemilu."

"Secara pribadi mungkin punya preferensi, itu adalah hak politik. Tapi dalam pelaksanaan hukum, semua harus dilakukan secara setara," ia menambahkan.

Soal kekhawatiran Anies jika langkahnya di Pilpres 2024 akan dijegal, Mahfud MD sebelumnya juga sudah angkat bicara.

Mahfud menyebut apabila tak ada upaya penjegalan dari pemerintahan saat ini seperti yang dikhawatirkan Anies. Mahfud justru berpesan kepada poros koalisi pendukung Anies kompak supaya tidak dijegal oleh internalnya sendiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper