Bisnis.com, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat Benny K Harman mengungkap makna pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada Minggu (11/6/2023) di Jakarta.
Mengutip akun Twitter Sekretaris Deoartemen IV DPP Partai Demokrat Hasbis Lubis @Hasbi_Lbs bahwa pada pertemuan itu Hasto didampingi Ketua Fraksi PDIP DPR RI.
Keduanya membicarakan rencana pertemuan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokraty Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pertemuan ini tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini masing-masing Partai terkait kontestasi Pilpres 2024,” cuit Hasbi.
Adapun Benny K Harman lewat @BennyHarmanID menulis makna penting pertemuan Hasto dan Teuku Riefky Harsya.
“Apa Pesan penting dari foto pertemuan Sekjend dari dua partai besar ini?,” cuitnya.
Baca Juga
Pesannya, ujarnya, bersih dan jelas bahwa kedua partai berbeda dalam hal pencalonan tokoh untuk menjadi presiden akan datang.
“Yang baju merah mengusung gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan yang baju warna biru mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan,” ungkapnya.
Perbedaan lain, lanjutnya, Partai Demokrat mendukung sistem pemilu terbuka dan PDIP ingin pemilu tertutup.
Benny juga membahas persamaan kedua PDIP dan Demokrat.
Menurut dia, kedua partai sama-samamencintai negeri dan menyayangi rakyatnya. Pihak PDIP dan Demokrat sama-sama menginginkan ada perubahan dn perbaikan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dn bernegara melalui pemilu legislative dan pemilu presiden (Pilpres) 2024.
“Juga sama-sama menolak presiden jadi boneka oligarki dan ini terpenting, sama-sama menolak kehendak rezim untuk menunda pemilu atau perpanjang masa jabatan presiden. Pertemuan yang menjanjikan kegembiraan baru untuk rakyat di seantero negeri,” tukasnya. Seperti diketahui, AHY masuk ke dalam bursa cawapres yang akan berpasangan dengan Ganjar pada Pilpres 2024.