Bisnis.com, JAKARTA - Keinginan Amerika Serikat (AS) untuk menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO menyebabkan perang dengan Rusia, menurut mantan Menteri Luar Negeri AS dan Penasihat Keamanan Nasional Henry Kissinger.
Kissinger berpendapat selama berabad-abad Rusia telah menikmati pengaruh yang signifikan di kawasan Eropa Timur. Meski demikian, Rusia dan Eropa sering bertentangan mengingat Negara Beruang Merah itu hanya ingin membina hubungan yang menguntungkannya saja sambil berhati-hati terhadap potensi ancaman yang datang dari negara-negara Barat.
Kissinger menilai bahwa sikap ambivalen Rusia itu juga menyebabkan konflik di Ukraina.
"Saya pikir tawaran untuk memasukkan Ukraina ke NATO adalah kesalahan besar dan menyebabkan perang ini," katanya dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Sabtu (27/5/2023).
Meski begitu, dia menambahkan bahwa Pemerintahan AS telah melakukan banyak hal dengan benar.
"Saya mendukung mereka di Ukraina," katanya.
"Dari sudut pandang saya, perang Ukraina dimenangkan dalam hal menghalangi serangan Rusia terhadap negara-negara sekutu di Eropa," lanjut tokoh politik senior Amerika itu.
Namun, menurutnya, ada "bahaya lain yang bisa muncul dari Rusia."
Sebagai informasi, pada 27 Mei Kissinger merayakan ulang tahunnya yang keseratus. Dia adalah satu-satunya pejabat dalam sejarah AS yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional presiden.