Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Henry Kissinger: Keinginan AS Agar Ukraina Masuk NATO Picu Perang dengan Rusia

Keinginan AS untuk menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO menyebabkan perang dengan Rusia.
Dua helikopter Mi-8 Rusia dan pembom tempur Su-34 jatuh pada Sabtu (13/5/2023) di wilayah Rusia bagian Barat yang berbatasan dengan Ukraina./Reuters
Dua helikopter Mi-8 Rusia dan pembom tempur Su-34 jatuh pada Sabtu (13/5/2023) di wilayah Rusia bagian Barat yang berbatasan dengan Ukraina./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Keinginan Amerika Serikat (AS) untuk menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO menyebabkan perang dengan Rusia, menurut mantan Menteri Luar Negeri AS dan Penasihat Keamanan Nasional Henry Kissinger.

Kissinger berpendapat selama berabad-abad Rusia telah menikmati pengaruh yang signifikan di kawasan Eropa Timur. Meski demikian, Rusia dan Eropa sering bertentangan mengingat Negara Beruang Merah itu hanya ingin membina hubungan yang menguntungkannya saja sambil berhati-hati terhadap potensi ancaman yang datang dari negara-negara Barat.

Kissinger menilai bahwa sikap ambivalen Rusia itu juga menyebabkan konflik di Ukraina.

"Saya pikir tawaran untuk memasukkan Ukraina ke NATO adalah kesalahan besar dan menyebabkan perang ini," katanya dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Sabtu (27/5/2023).

Meski begitu, dia menambahkan bahwa Pemerintahan AS telah melakukan banyak hal dengan benar.

"Saya mendukung mereka di Ukraina," katanya.

"Dari sudut pandang saya, perang Ukraina dimenangkan dalam hal menghalangi serangan Rusia terhadap negara-negara sekutu di Eropa," lanjut tokoh politik senior Amerika itu.

Namun, menurutnya, ada "bahaya lain yang bisa muncul dari Rusia."

Sebagai informasi, pada 27 Mei Kissinger merayakan ulang tahunnya yang keseratus. Dia adalah satu-satunya pejabat dalam sejarah AS yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper