Bisnis.com, JAKARTA - Bagi pejabat merupakan perjalanan dinas ke luar negeri adalah hal yang lumrah. Biasanya, hal ini dilakukan sebagai bagian dari memperkuat hubungan bilateral antara negara-negara, memperluas kerjasama di berbagai bidang, atau menjalin dialog politik dengan negara-negara lain.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat ini telah menetapkan sejumlah standar biaya masukan (SBM) batas tertinggi atau estimasi uang harian perjalan dinas luar negeri bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2024.
Beberapa negara yang dinilai memiliki biaya uang perjalanan dinas luar negeri PNS tertinggi adalah ke Inggris, lalu Italia dan yang terakhir Amerika.
Lantas, sebenarnya mana saja negara dengan destinasi perjalanan bisnis termahal di dunia? Melansir dari rilis Bloomberg per Maret 2023, berikut ulasan selengkapnya.
1. New York, Amerika Serikat
Baca Juga
New York tetap menjadi tujuan perjalanan bisnis yang paling mahal di dunia pada tahun 2022. Setelah adanya lonjakan perjalanan bisnis dan pariwisata pasca-pandemi, biaya perjalanan di New York naik sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut konsultan perusahaan ECA International, New York menghabiskan biaya sebesar US$796 per hari atau Rp11,8 juta untuk perjalanan bisnis.
2. Geneva, Swiss
Geneva sering kali dianggap sebagai salah satu kota termahal di dunia. Ini disebabkan oleh biaya tinggi untuk real estat, makanan, barang konsumen, dan juga layanan seperti transportasi dan kesehatan.
3. Washington DC, Amerika Serikat
Sebagai bagian dari kawasan Amerika Serikat, indeks biaya hidupnya cukup tinggi dan kerap menjadi patokan untuk menentukan rangking. Bahkan untuk satu bulan sewa studio tipe apartemen dibanderol dengan harga US$1.000 atau Rp14,8 juta
4. Zurich, Swiss
Zurich juga terkenal dengan biaya hidup yang tinggi. Kota ini merupakan pusat keuangan dan bisnis global, yang berdampak pada harga tinggi untuk real estat dan makanan. Biaya transportasi dan layanan lainnya juga cenderung tinggi di Zurich.
5. San Francisco, Amerika Serikat
San Francisco adalah pusat teknologi dan inovasi di Amerika Serikat. Biaya hidup yang tinggi di San Francisco terutama disebabkan oleh harga real estat yang sangat mahal, tingginya biaya transportasi, makanan, dan gaya hidup yang cenderung mahal.
6. Tel Aviv, Israel
Berdasarkan situs yang mengukur biaya hidup di dunia numbeo.com, Tel Aviv menjadi kota dengan biaya hidup termahal di Asia pada 2021 dengan indeks biaya hidup mencapai 92.2. Skor tersebut lebih tinggi 3,2 poin dibandingkan Paris
7. Los Angeles, Amerika Serikat
Biaya hidup di Los Angeles terbilang mahal dibandingkan beberapa kota lainnya di Amerika. Salah satu menjadi sorotan biaya hidup di Los Angeles, yaitu harga bensin dan transportasi yang mencapai 55 persen lebih mahal dibandingkan kota lainnya.
8. London, Inggris
Meskipun bukan yang paling mahal, Kota London telah diakui oleh berbagai lembaga survei sebagai kota dengan biaya hidup tinggi. Melansir laman Home Views, rata-rata biaya hidup bulanan untuk satu orang di London pada tahun 2023 adalah sebesar 2.200 Euro atau setara dengan Rp36 juta
9. Luanda, Angola
Luanda merupakan salah satu kota termahal di Afrika. Faktor yang mempengaruhi biaya hidup tinggi di Luanda termasuk tingginya biaya impor, infrastruktur yang kurang berkembang, keterbatasan pasokan, serta harga tinggi untuk perumahan, makanan, dan layanan dasar.
10. Paris, Prancis
Paris terkenal dengan kehidupan mewah, budaya, dan gaya hidup yang menarik. Biaya hidup yang tinggi di Paris disebabkan oleh harga real estat yang sangat tinggi, biaya makanan dan minuman yang mahal, dan tingginya biaya untuk hiburan, transportasi, serta layanan lainnya.
Di sisi lain, Hong Kong menjadi tujuan perjalanan bisnis paling mahal di Asia. Biaya per hari di Hong Kong melebihi Singapura yang menduduki posisi kedua di kawasan tersebut dengan biaya US$515 per hari atau setara Rp7,6 juta.