Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hary Tanoe Temui Jokowi di Istana, Bantah Rumor Jadi Menkominfo

Hary Tanoesoedibjo membantah kabar yang menyebut dirinya akan menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate.
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memebri keterangan kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022). JIBI/Bisnis- Suraya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memebri keterangan kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022). JIBI/Bisnis- Suraya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, pada hari ini, Senin (15/5/2023).

Pertemuan tersebut menjadi yang kedua kali dirinya bertemu secara pribadi dengan Presiden Ke-7 RI tersebut setelah menghadap ke Istana pada Rabu (26/4/2023).

Saat ditanyakan mengenai kabar yang beredar mengenai namanya yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dia pun membantah hal tersebut.

“Wah, itu rumor saja katanya siapa itu. Tidak betul, saya hanya cukup membangun partai Perindo, karena membangun partai itu butuh konsentrasi butuh fokus jadi saya tugas saya membangun partai supaya bisa menjadi partai yang besar,” katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden asal Surakarta itu hanya membahas pembicaraan ringan, sebab dirinya juga mewakili agenda pertemuan sebagai bagian Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

“Tadi bicara yang enteng enteng saja, saya juga tadi tidak menyerahkan apa-apa. Jadi, saya datang di sini bersama Pak Wilianto Tanta, beliau adalah ketum PMSTI. Jadi, saya mendampingi rombongan PMSTI, para pimpinan dari berbagai provinsi, dan juga pimpinan DPP yang dipimpin oleh Pak Wilianto Tanta,” imbuhnya.

Di sisi lain, Hary pun menyebut belum dapat memberikan nama calon presiden (capres) yang akan didukung oleh partai politik (parpol) berlogo elang tersebut. Menurutnya, keputusan mengenai capres masih dalam kajian.

“Itu juga, terlalu pagi saya harus bicara [capres] dengan teman DPP, kami masih kaji dengan baik baru akan kami putuskan. Pun, saat ini kami komunikasi dengan semua partai besar. Nanti kami lihat ada berapa yang didukung partai mana saja kami mengambil sikap di salah satu itu,” ujarnya.

Meski begitu, dia melanjutkan bahwa pengumuman capres yang akan didukung oleh parpolnya diharapkan dapat disebutkan pada bulan mendatang.

“Mudah-mudahan tidak lewat Juni karena ini keputusan ini harus matang,” pungkas Hary.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper