Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Rilis Daftar Bandara Embarkasi Haji 2023, dari Soetta hingga Kertajati

Kemenhub telah menetapkan 13 Bandara Embarkasi yang akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia pada 2023.
Kesibukan jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ-01) saat tiba di Hotel Darul Haramain Tower, Misfalah, Makah tahun 2019/Istimewa
Kesibukan jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ-01) saat tiba di Hotel Darul Haramain Tower, Misfalah, Makah tahun 2019/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan 13 Bandara Embarkasi yang akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia pada 2023.

Bandara-bandara tersebut telah ditetapkan saat Kemenhub melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444H/2023M bersama dengan Kementerian/Lembaga dan stakeholder penerbangan terkait, pada Kamis (11/5/2023) lalu di Sentul, Bogor.

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas teknis pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji sehingga penyelenggaraan haji dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Abdul Haris menjelaskan Jemaah Haji Indonesia pada tahun 2023 ini akan diberangkatkan melalui 13 Bandara Embarkasi Haji.

Beberapa bandara tersebut diantaranya adalah Bandara Kualanamu, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Adi Sumarmo, Bandara Sultan Hasanuddin, dan Bandara Kertajati.

Selain 13 Bandara Embarkasi Haji tersebut, terdapat 6 Bandara Embarkasi Haji Antara, yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).

Haris menambahkan, untuk melayani keberangkatan Jemaah Haji ke Tanah Suci maka telah ditetapkan 2 operator penerbangan, yakni PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Penerbangan haji akan dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.

Nantinya sebanyak 537 kloter jemaah haji akan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter. Secara keseluruhan, 537 kloter tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji dan 2.656 petugas.

Dia menuturkan untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berubah nama menjadi Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS). Sementara itu, pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai, dan pemeriksaan dokumen Jemaah Haji oleh Imigrasi akan dilaksanakan di Asrama Haji dan Asrama Haji Antara.

Khusus bagi sebagian jemaah haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi dilakukan di Asrama Haji Indramayu, namun pemeriksaan dokumen Jemaah Haji dilaksanakan di Bandara Kertajati, mengingat keterbatasan fasilitas asrama haji yang belum memadai.

Haris melanjutkan, Ditjen Perhubungan Udara terus melakukan koordinasi intensif dan sinergis antara instansi. agar penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 ini berjalan lancar dan memenuhi semua aspek terutama keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Mulai dari kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, personil yang bertugas, jadwal keberangkatan dan kedatangan, alur jamaah dari asrama haji sampai ke terbang dan kembali ke tanah air, telah persiapkan dengan baik. Termasuk pelayanan khusus kepada jamaah lanjut usia (lansia)," pungkasnya.

Sebagai informasi, pemberangkatan penerbangan Gelombang I ke Madinah berangkat pada tanggal 24 Mei-7 Juni dan Gelombang II ke Jeddah berangkat tanggal 8 - 21 Juni 2023. Sedangkan, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4 -8 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli-2 Agustus 2023.

Berikut adalah daftar lengkap 13 Bandara Embarkasi Haji untuk tahun 2023:

1.    Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh);

2.    Bandara Kualanamu (KNO/Medan);

3.    Bandara Minangkabau (PDG/Padang);

4.    Bandara Hang Nadim (BTH/Batam);

5.    Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang);

6.    Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng);

7.    Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo);

8.    Bandara Juanda (SUB/Surabaya);

9.    Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin);

10.    Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan);

11.    Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar);

12.    Bandara Lombok (LOP/Praya); dan

13.    Bandara Kertajati (KJT/Majalengka).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper