Bisnis.com, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno meyakini bahwa Labuan Bajo siap untuk menyelenggarakan acara kelas dunia.
Dia menyatakan bahwa akan mengikuti bidding di beberapa kesempatan untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi bisnis.
"Kami meyakini bahwa Labuan Bajo siap menyelenggarakan event-event kelas dunia seperti KTT Asean ini dan kami akan ikut bidding di beberapa kesempatan di masa yang akan datang untuk menjadikan Labuan Bajo juga destinasi bisnis," katanya, kepada wartawan di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (10/5/2023).
Saat ditanya terkait Labuan Bajo akan menjadi wisata yang banyak dikunjungi dan akan mengganggu keseimbangan alam, Sandiaga menyatakan bahwa akan berfokus pada pariwisata yang berkualitas.
"Dengan terus berfokus kepada pariwisata yang berkualitas, dan berkelanjutan terutama di Labuan Bajo," lanjutnya.
Dia menyatakan bahwa Taman Nasional Komodo saat ini hanya bisa menampung sekitar 200.000 wisatawan per tahun, maka perlu dibangun destinasi lain di sekitar Labuan Bajo.
Baca Juga
"Taman Nasional Komodo sendiri sudah ada studinya hanya bisa menampung sekitar 200.000 wisatawan per tahun berarti dari kapasitas bandara yang hanya 1 juta, ini harus kita bangun destinasi-destinasi di sekitar Labuan Bajo di seluruh Pulau Flores dan NTT," tambahnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa dari total 1500 ketersediaan jumlah kursi penerbangan yang ada, akan ditingkatkan ke penerbangan langsung dari internasional.
"Yang kedua, bahwa dari total 1500 ketersediaan kursi dari jumlah penerbangan yang ada kita akan tingkatkan ke penerbangan-penerbangan langsung dari internasional yang fokus kepada wisatawan-wisatawan yang akan menikmati kunjungan wisatawan yaitu bukan wisatawan yang seperti biasa tetapi tadi adalah wisatawan yang juga menghargai konservasi dan aspek-aspek keberlanjutan lingkungan," lanjutnya.
Adapun dia menjelaskan bahwa penerbangan langsung dari Australia, dari negara Asean, dari China, akan dilakukan, dan akan memastikan bahwa aspek konservasi dan edukasi untuk destinasi Labuan Bajo terjaga.
"Itu yang akan kami lakukan dan dengan penerbangan langsung dari Australia dari negara-negara Asean dan kemungkinan dari China, kita akan pastikan betul-betul bahwa aspek konservasi dan edukasi di destinasi Labuan Bajo ini kita jaga dan kita kawal," ujarnya.