Bisnis.com, JAKARTA - Rusia memutuskan untuk mulai menggunakan taktik ‘bumi hangus’ di kota timur Bakhmut pada Senin (10/4/2023).
Komandan Pasukan Darat Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan, Rusia memilih untuk mengubah taktiknya, kini mulai mengirimkan sejumlah serangan udara di Bahkmut dan membuat sebagian besar bangunan di kota tersebut hancur.
“Musuh beralih ke taktik ‘bumi hangus’ dari Suriah. Taktik itu akan menghancurkan bangunan dan posisi dengan serangan udara dan tembakan artileri,” ujarnya dikutip dari Channel News Asia, Senin (10/4/2023).
Dia menuturkan, pasukan militer Rusia juga telah membawa pasukan khusus dan unit serangan udara untuk membantu serangan mereka ke kota yang terletak di bagian Timur Ukraina tersebut.
Menurutnya, taktik itu diterapkan usai pasukan bayaran Rusia, Wagner Group kesulitan menahan serangan yang dikirimkan oleh militer Ukraina.
Syrskyi memastikan bahwa pihaknya hingga saat ini masih berhasil mengendalikan situasi pertempuran yang terjadi di Bakhmut.
Baca Juga
Meski Ukraina terus menemui kesulitan, namun dia menegaskan bahwa pasukan militer Ukraina akan terus mempertahankan Bakhmut hingga akhir.
“Situasinya sulit tetapi dapat dikendalikan. Pertahanan Ukraina atas Bakhmut masih berlanjut,” sambungnya.