Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Brasil menyatakan kembali bergabung ke Persatuan Negara Amerika Selatan (Union of South American Nations/Unasur) setelah empat tahun absen.
Dilansir Antara pada Sabtu (8/4/2023), Unasur merupakan badan antar pemerintah regional yang terdiri dari negara-negara Amerika Selatan. Sebagai informasi, Brasil keluar dari Unasur pada 2019 di bawah kepemimpinan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
Kantor Kepresidenan Brasil atau Planalto menyampaikan Unasur adalah sebuah organisasi yang dapat digunakan untuk mempromosikan integrasi antara negara-negara Amerika Selatan bersama Mercosur (Pasar Bersama Selatan) dan komunitas Andean, kawasan perdagangan bebas yang melampaui bidang ekonomi ke bidang sosial, budaya, teknologi-ilmiah, dan politik.
Keputusan yang ditandatangani oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tersebut mulai berlaku pada 5 Mei 2023, menurut sebuah pernyataan dari Planalto atau Kantor Kepresidenan.
Integrasi dan persatuan Amerika Selatan diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan warga negara, dan untuk menyelesaikan masalah kawasan seperti kemiskinan, pengucilan, dan ketidaksetaraan sosial.
Da Silva mengisyaratkan dorongannya untuk mengatur kembali Unasur pada Maret kepada Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez.
Baca Juga
Sebelumnya, Argentina mengumumkan keputusannya untuk bergabung kembali dengan Unasur pada Maret 2023 dan Presiden Alberto Fernandez menekankan perlunya persatuan regional di tengah berbagai tantangan.
Sekadar informasi, Unasur didirikan oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez pada 2008 di tengah gelombang Pink Tide (gelombang Merah Jambu), ketika wilayah tersebut berputar haluan ke kiri secara politik. Pada puncaknya, kelompok tersebut terdiri dari 12 negara Amerika Latin.
Saat kawasan bergeser ke kanan, beberapa pemerintahan sayap kanan membentuk Grup Lima pada 2017.
Setelah itu, beberapa negara menarik diri dari Unasur dan bergabung dengan Forum untuk Kemajuan dan Pembangunan Amerika Selatan (PROSUR), blok multilateral lainnya yang berfokus pada kemitraan ekonomi dan sosial.
