Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda Riau Buka-bukaan Soal Asal-usul Hartanya ke KPK

Sekretaris Daerah Riau menjalani klarifikasi laporan harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto menjalani klarifikasi LHKPN kepada KPK selama 6 jam di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (6/4/2023)./JIBI-Dany Saputra
Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto menjalani klarifikasi LHKPN kepada KPK selama 6 jam di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (6/4/2023)./JIBI-Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA -- Sekretaris Daerah Riau S.F. Hariyanto selesai menjalani klarifikasi laporan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Proses klarifikasi berlangsung sekitar enam jam lamanya hari ini, Kamis (6/4/2023).

Hariyanto terlihat keluar dari lobi Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 15.20 WIB, setelah sebelumnya memasuki ruang pemeriksaan Direktorat Pencegahan dan Monitoring pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Hariyanto mengatakan telah memberikan klarifikasi atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya kepada KPK.

"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN. Saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," ujarnya setelah keluar dari lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Dia enggan menyampaikan secara terperinci apa saja yang diklarifikasi kepada Tim Direktorat LHKPN KPK.

Sebelumnya, lembaga antirasuah telah menjadwalkan pemanggilan Hariyanto setelah gaya hidup mewahnya disoroti publik di media sosial. Selain pejabat pemerintah provinsi (pemprov) itu, KPK pada pekan ini turut memanggil tiga pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memiliki perusahaan konsultan pajak, serta Pj. Bupati Bombana.

"Benar, hari ini 6 April 2023 kami mengundang untuk permintaan Klarifikasi LHKPN atas nama: Sekda Provinsi Riau, Pj. Bupati Bombana/Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Pemprov Sulawesi Tenggara, dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan," kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati, Kamis (6/4/2023).

Adapun pada 2021 Hariyanto melaporkan harta kekayaan kepada KPK senilai Rp9,7 miliar. Harta kekayaannya didominasi oleh semibilan tanah dan bangunan di Pekanbaru dan Tangerang Selatan senilai Rp8,5 miliar.

Lalu, Hariyanto juga melaporkan empat mobil senilai Rp845 juta, harta bergerak lainnya Rp216 juta, serta kas dan setara kas Rp154 juta.

Awalnya, gaya hidup mewah istri Hariyanto disoroti masyarakat lantaran kepemilikan sejumlah barang mewah seperti tas bermerek luar negeri, dan bepergian ke luar negeri.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper