Bisnis.com, JAKARTA - Pihak tim gabungan dari kepolisian akan memeriksa ahli minyak dan gas terkait dengan penyelidikan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang Jakarta Utara.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap ahli Migas itu dalam rangka mendalami unsur pidana.
"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3/2023).
Lebih lanjut, pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah peristiwa kebakaran tersebut termasuk ketidaksengajaan atau human error.
Pemeriksaan dilakukan setelah mendalami keterangan 24 orang saksi dalam tahap penyelidikan, sehingga belum ada penetapan tersangka.
"Jadi, belum sampai proses penyidikan, tapi penyelidikan. Jadi, 24 orang yang dimintai keterangan itu statusnya terperiksa, baru dimintai keterangan," kata Ramadhan.
Baca Juga
Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya lewat tim Disaster Victim Identification atau DVI mengidentifikasi seluruh korban jiwa dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Pada Jumat malam (3/3/2023), sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terbakar.
Pertamina berkomitmen memberi pelayanan terbaik untuk para korban yang terdampak insiden kebakaran tersebut. Dari kejadian tersebut, belasan orang meninggal dunia.