Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirusak, Ribuan Edelweis di Ranca Upas Butuh Puluhan Tahun agar Kembali Bagus

Pengurus lahan Edelweis di Ranca Upas mengatakan bahwa pemulihan bunga langka tersebut butuh waktu puluhan tahun setelah dirusak.
Bunga Edelweis/KLHK
Bunga Edelweis/KLHK

Bisnis.com, SOLO - Lahan Edelweis yang ada di Ranca Upas, Bandung, dirusak ratusan motor trail pada Minggu (5/3/2023).

Berdalih event yang sudah diberi izin oleh Perhutani, ratusan pengendara motor trail melindas Lahan Edelweis hingga rusak.

Kerusakan lahan ini pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, diperlihatkan bagaimana keadaan Edelweis Rawa sebelum dan setelah dijamah oleh komunitas trail ini.

Semula, dataran tersebut tampak hijau dan indah. Lalu lahan tersebut menjadi lautan lumpur.

Dari informasi yang diterima Bisnis, butuh puluhan tahun lagi untuk memulihkan Lahan Edelweis tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong dalam keterangan resminya, Rabu (8/3/2023).

"Untuk pemulihan itu membutuhkan waktu yang lama, kalau misalnya hitungannya bisa puluhan tahun, itu tidak hanya di kawasan rawa gunung tapi sampai ke dalam juga karena ada lapisan tanah yang hilang,” katanya.

Untuk diketahui, event motor trail itu menyimpang dari jalur hingga memasuki kawasan savana yang ditanami oleh bunga rawa Edelweis.

Di sisi lain, salah satu pria yang ikut mengurus lahan Edelweis, Supriatna alias Uprit, mengatakan bahwa bunga tersebut cukup langka karena hanya ada di dua lokasi di Jawa Barat.

"Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia, dikutip dari Antara.

Permintaan maaf Perhutani

Menanggapi kerusakan di lahan Edelweis tersebut, pihak Perhutani kemudian membuat permintaan maaf secara resmi.

Dalam akun @perhutani.alamwisata, Perhutani membuat enam poin permintaan maaf selaku pengelola wisata Ranca Upas.

"Kami Econique Perhutani Alam Wisata selaku pengelola lokasi wisata Ranca Upas memohon maaf atas dampak negatif yang ditimbulkan akibat event trail yang diselenggarakan di lokasi kami. Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan restoratif guna memulihkan ekosistem dan mencegah terjadinya permasalahan yang berulang di masa depan," tulis akun tersebut.

Di akun @perumperhutani, pihak pengelola mengaku akan menghentikan izin aktivitas offroad di kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur.

Perhutani juga melakukan upaya restoratif dan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper