Bukti Kejahatan Perang
Pada 1 April 2022, Rusia menarik kembali pasukannya dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang dinonaktifkan di Chernobyl dan menuduh Ukraina meningkatkan risiko paparan radiasi.
Kyiv menyalahkan Rusia setelah menggali parit di lokasi yang sangat terkontaminasi.
Pada 3 April 2022, bukti pembunuhan massal dan kekejaman lainnya muncul setelah pasukan Rusia mundur dari Bucha dan daerah lain di sekitar Kyiv.
Uni Eropa mengutuk hal itu sebagai kejahatan perang dan mulai menerapkan sanksi baru. Kremlin berulang kali menyangkal jika telah menargetkan warga sipil.
Pada 8 April 2022, pejabat Ukraina mengatakan bahwa sedikitnya 52 orang tewas dan lebih dari 100 terluka ketika rudal jelajah yang membawa amunisi menghantam stasiun kereta api utama di timur kota Kramatorsk.
Sedangkan, pada 10 April 2022, Ukraina sedang menyelidiki ribuan dugaan kejahatan perang yang terkait dengan invasi Rusia.
Jaksa Agung Iryna Venediktova mengatakan bahwa Putin penjahat perang utama pada abad ke-21.
Rusia menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov, yang mengawasi pasukan Moskow di Suriah pada 2015 dan 2016, sebagai komandan tertinggi perang.
Pada 12 April 2022, Putin mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina terhenti dan invasi telah berlangsung sesuai dengan rencana.
Selanjutnya, pada 13 April 2022, Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk pertama kalinya menuduh Putin melakukan "genosida" di Ukraina.
Pada 14 April 2022, kapal laut hitam Rusia, kapal penjelajah rudal Moskva tenggelam.
Kekurangan Bahan pangan
Pada 4 Mei 2022, UE mengumumkan rencana untuk melarang minyak mentah Rusia selama 6 bulan ke depan sebagai bagian dari sanksi.
Lalu, pada 14 Mei 2022, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menuduh Rusia dengan sengaja memprovokasi krisis pangan global untuk mencoba melemahkan aliansi internasional melawan perang dengan menghancurkan rute transportasi dan fasilitas penyimpanan biji-bijian Ukraina, serta blokade Moskow di pelabuhan laut Ukraina sejak perang dimulai.
Selanjutnya, 15 Mei 2022, anggota NATO berkumpul di sekitar Finlandia dan Swedia setelah mengumumkan rencana untuk bergabung persekutuan.
Pada 17 Mei 2022, UE mempertimbangkan untuk menerbitkan utang bersama dan mengeksplorasi menggunakan hasil dari aset yang ada disita dari oligarki yang terkena sanksi untuk mendanai rekonstruksi Ukraina.
Pada 21 Mei 2022, Rusia merebut kota pelabuhan Mariupol di Laut Azov, dengan penyerahan pertahanan terakhir pabrik baja Azovstal. Biden menandatangani paket bantuan senilai US$40 miliar atau Rp607,9 triliun untuk Ukraina.