Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Peristiwa Penting Dalam Setahun Perang Rusia Vs Ukraina

Pada 25 Januari 2023, AS mengumumkan akan mengirim 31 dari tank tempur M1 Abrams miliknya ke Kyiv. Ini menambah komitmen Jerman untuk memasok beberapa tank.
Tank Leopaard Angkatan Darat Polandia. Bloomberg/Fotografer: Omar Marques/Getty Imagesrnrn
Tank Leopaard Angkatan Darat Polandia. Bloomberg/Fotografer: Omar Marques/Getty Imagesrnrn

Ekspansi NATO dan Uni Eropa

Pada 16 Juni 2022, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Italia saat itu Mario Draghi mengunjungi Kyiv saat UE bersiap untuk menjadikan Ukraina sebagai kandidat resmi untuk keanggotaan.

Pada 23 Juni 2022, para pemimpin Uni Eropa memberikan status kandidat kepada Ukraina dalam langkah bersejarah untuk dalam perjalanan panjang dan sulit menuju keanggotaan.

Pada 29 Juni 2022, para pemimpin NATO saat pertemuan puncak di Madrid secara resmi mengundang Swedia dan Finlandia untuk bergabung aliansi militer.

Turki memperingatkan akan memveto keanggotaan jika kedua negara Nordik tidak memenuhi janji untuk mengekstradisi tersangka yang dianggapnya sebagai teroris.

Selanjutnya, pada 30 Juni 2022, Ukraina mendapatkan kembali kendali atas Pulau Ular di Laut Hitam dengan kemenangan besar.

Biaya Rekonstruksi

Pada 3 Juli 2022, pasukan Ukraina mundur dari kota Lysychansk, Ukraina timur, pertahanan perkotaan terakhir di bawah kendali Kyiv di wilayah Luhansk yang diperangi.

Lalu, 4 Juli 2022, Ukraina melakukan rekonstruksi yang membutuhkan lebih dari US$750 miliar atau Rp11399,4 triliun selama 10 tahun ke depan.

Selanjutnya, pada 22 Juli 2022, Rusia menyerang pelabuhan Odesa dengan rudal jelajah hanya beberapa jam setelah menandatangani kesepakatan untuk membuka blokir ekspor biji- bijian Ukraina dari 3 terminal Laut Hitam, sebagai langkah penting untuk mengurangi krisis pangan global.

Serangan Balik Ukraina

Pada 30 Agustus 2022, Ukraina memulai serangan di wilayah selatan Kherson yang kemudian menjadi serangan balasan penuh pada musim gugur, mendorong pasukan Rusia mundur.

Mobilisasi Rusia

Pada 2 September 2022, sebagian besar negara industri G7 setuju untuk memberlakukan batasan harga untuk pembelian minyak Rusia secara global.

Pada 11 September 2022, Ukraina merebut kembali ribuan kilometer persegi wilayah pendudukan di wilayah Kharkiv utara dalam serangan balasan yang mengeksploitasi runtuhnya pertahanan Rusia yang luar biasa.

Pada 21 September 2022, puluhan ribu pria Rusia dan keluarga mereka membanjiri perbatasan dan protes sporadis pecah saat Putin memerintahkan mobilisasi 300.000 tentara lagi.

Selanjutnya, 23 September 2022, Rusia mengadakan referendum untuk merebut 4 wilayah Ukraina yang sebagian didudukinya oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang disebut sebagai pelanggaran Piagam PBB dan hukum internasional.

Pada 27 September 2022, dua ledakan kuat di bawah air merusak jalur pipa Nord Stream yang mengangkut gas Rusia ke Jerman.

Lebih lanjut, pada 30 September 2022, komunitas internasional mengecam Putin setelah dia mengklaim mencaplok 4 wilayah pendudukan Ukraina, termasuk wilayah yang tidak sepenuhnya dia kendalikan, menjadikannya bagian dari Rusia.

Ukraina secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO.

Putin Tunjuk Komandan Baru

Pada 8 Oktober 2022, sebuah ledakan yang menargetkan kereta bahan bakar merusak jembatan utama ke Krimea, menyebabkan runtuhnya sebagian dari satu-satunya jalan penghubung yang membentang dari daratan Rusia ke semenanjung Laut Hitam yang diduduki.

Lalu pada 9 Oktober 2022, Putin untuk pertama kalinya secara terbuka menempatkan seorang jenderal Sergei Surovikin sebagai komando atas seluruh operasi Ukraina.

Selanjutnya, 10 Oktober 2022, Rusia menyerang Kyiv dan kota- kota Ukraina lainnya dalam rentetan serangan rudal paling intens sejak hari-hari awal perang, dalam kampanye serangan terhadap jaringan energi dan infrastruktur sipil lainnya dalam upaya untuk menghancurkan keinginan warga Ukraina untuk berperang.

Takut Rudal Polandia

Pada 9 November 2022, Rusia memerintahkan pasukannya untuk meninggalkan kota Kherson di Ukraina, pusat regional besar pertama yang direbut dalam invasi.

Lalu, pada 14 November 2022, Presiden ASdan Presiden China Xi Jinping setuju sebelum pertemuan negara- negara G20 untuk melanjutkan kerja sama dalam perubahan iklim dan ketahanan pangan sambil bersama-sama menghukum Kremlin karena berbicara tentang perang nuklir.

Pada 15 November 2022, sebanyak 2 orang terbunuh oleh misil yang mendarat di wilayah Polandia.

Insiden itu mengancam untuk meningkatkan konflik antara Rusia dan negara-negara NATO, tetapi para pemimpin dari aliansi dan Polandia meredakan situasi dengan mengatakan tidak ada indikasi bahwa serangan dilakukan dengan sengaja.

Pda 24 November 2022, penembakan besar- besaran Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina oleh Rusia menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik dan panas.

Zelensky di Washington, AS

Pada 16 Desember 2022, negara-negara anggota UE mencapai kesepakatan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, menargetkan akses Moskow ke drone dan pejabat yang diduga bertanggung jawab atas penculikan ribuan anak Ukraina.

Pada 19 Desember 2022, negara-negara Eropa mencapai kesepakatan untuk membatasi harga gas alam pada £180 atau Rp3,3 juta.

Pada 22 Desember 2022, dalam kunjungan ke Washington, Zelensky menekan Kongres AS untuk mengirim tank, pesawat, pertahanan udara dan lebih banyak bantuan keuangan untuk mengusir invasi Rusia.

Pemerintahan Biden mengumumkan bantuan militer tambahan senilai US$1,85 miliar atau Rp28,1 triliun ke Ukraina, termasuk baterai rudal Patriot.

Tank Tempur untuk Ukraina

Pada 2 Januari 2023, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan Ukraina terhadap fasilitas militer Rusia di bagian Timur Kota Makiyivka yang didudukinya, membunuh 89 tentara dan menjadikannya salah satu kerugian paling mematikan yang diakui oleh Moskow.

Pada 5 Januari 2023, AS mengatakan akan memberi Ukraina sejumlah Kendaraan Tempur Bradley, sementara Jerman mengirim kendaraan Marder. Jerman juga akan memberi Ukraina baterai Patriot tambahan.

Pada 11 Januari 2023, pemerintahan Putin menunjuk Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia sebagai kepala pasukan gabungan negara.

Selanjutnya, pada 13 Januari 2023, Rusia mengklaim pasukannya merebut Soledar, sebuah kota tambang garam yang memiliki nilai strategis, tetapi telah menjadi tempat pertempuran sengit dan mematikan selama beberapa pekan, sebuah kemenangan langka setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran.

Pada 14 Januari 2023, Inggris mengumumkan akan mengirim tank tempur Challenger 2 ke Ukraina, menjadi anggota NATO pertama yang setuju untuk menyediakan senjata lapis baja paling modern dari aliansi tersebut.

Pada 15 Januari 2023, para pejabat mengatakan bahwa serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen berlantai sembilan di Kota Dnipro, Ukraina bagian Timur, menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai 75 lainnya.

Selanjutnya, pada 24 Januari 2023, Zelensky memecat setidaknya 10 pejabat dalam perombakan pemerintah menyusul protes atas anggapan korupsi oleh pegawai negeri di saat negara berupaya untuk melawan invasi Rusia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenyampingkan mendukung Swedia menjadi anggota NATO setelah seorang aktivis membakar kitab suci Islam di Stockholm.

Pada 25 Januari 2023, AS mengumumkan akan mengirim 31 dari tank tempur M1 Abrams miliknya ke Kyiv. Ini menambah komitmen Jerman untuk memasok beberapa tank top-line Leopard 2 A6.

Lalu, pada 27 Januari 2022, AS menunjuk kelompok Wagner Rusia sebagai organisasi kriminal transnasional.

Zelensky Minta Jet Tempur

Pada 8 Februari 2023, Perdana Menteri Rishi Sunak mengumumkan bahwa Inggris mempertimbangkan untuk mengirimkan Ukraina rudal dan jet tempur, serta akan mulai melatih pilot Ukraina di musim semi.

Dia berbicara saat Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke London sebelum bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussel.

Pada 20 Februari 2023, Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv Ukraina, kunjungan pertamanya sebagai presiden, dan bertemu dengan Zelensky.

Biden menyatakan dukungan tak tergoyahkan untuk menunjukkan solidaritas saat invasi Rusia mendekati satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Bukti Kejahatan Perang
Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper