Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Pejabat Penerima Gelar Profesor Kehormatan, Megawati hingga Tokoh NU

Berikut daftar pejabat dan tokoh masyarakat yang mendapat gelar Profesor Kehormatan atau Honorary Proffesor atau Honoris Causa (HC).
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menerima menerima gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) di Seoul Korea Selatan, Rabu (11/5/2022)./Istimewa
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menerima menerima gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) di Seoul Korea Selatan, Rabu (11/5/2022)./Istimewa

Gelar Profesor Kehormatan yang diterima tokoh masyarakat

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan kepada tiga tokoh masyarakat yakni Presiden Dewan Kepausan untuk dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, M.C.C.J; Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf dan Dewan Advisory Board/Dewan Pakar, HubLu PP Muhammadiyah, Sudibyo Markus.

Pemberian gelar tersebut dilakukan pada Senin, 13 Februari 2023 di Gedung HM Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Menag Yaqut Cholil mengatakan bahwa pemberian gelar terhadap tiga tokoh masyarakat ini karena jasa besar yang telah mereka ukir.

"Saya mengucapkan selamat atas penganugerahan Doktor Honoris Causa yang diberikan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, kepada tiga tokoh masyarakat ini," kata Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dilansir dari laman Kemenag, Senin (13/2/2023).

Buya Yahya

Tokoh masyarakat lain yang mendapat gelar Profesor Kehormatan yakni Yahya Zaenul Muarif LC MA PhD atau Buya Yahya. Pemberian gelar profesor itu diberikan langsung oleh Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Gunarto di kampus Jl Kaligawe, Kamis (19/1/2023).

Buya Yahya yang juga dai terkenal dan sering dakwahnya muncul di tv tv nasional ini menjadi guru besar ke 13 yang dimiliki fakultas hukum Unissula.

Rektor Gunarto mengatakan, Buya Yahya layak mendapat gelar tersebut karena ilmu yang telah dipelajari serta disebarluaskan kepada masyarakat dalam dakwahnya.

"Secara keilmuan hukum Islam atau fikh mumpuni, punya karya karya jurnal yang diterbitkan di jurnal internasional dan jurnal nasional Sinta 2, serta menerbitkan cukup banyak buku. Selain itu latar belakang pendidikan beliau juga hebat, menempuh S1,S2 dan S3 di perguruan tinggi ternama di Yaman. Juga lulusan S3 hukum Islam dari American University for Human Science tahun 2021," kata Rektor dalam keterangan resminya pada Kamis (19/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper