Bisnis.com, SOLO - Kabar ini diyakini akan membuat Rusia dan Vladimir Putin berpesta untuk sementara waktu.
Bagaimana tidak, Joe Biden dan AS dikabarkan tidak lagi mau membantu Ukraina. Bagaimana kronologinya?
Dilihat dari segi apapun, Ukraina sebenarnya bukan lawan yang sebanding dengan Rusia. Teknologi perang Kyiv terlalu ketinggalan zaman.
Ukraina memiliki alutsista yang dibuat di era Uni Soviet. Alutsista ini bisa dibaca dengan baik oleh Rusia yang notabene adalah otak di balik pembuatan alutsista-alutsista ini.
Itulah mengapa, selama perang yang terjadi sejak Februari 2022, Ukraina terus meminta bantuan kepada AS dan sekutu Baratnya.
Barat telah membantu Zelensky dari berbagai aspek, terutama soal alutsista. Terbaru, Polandia, Jerman, Latvia, Inggris dan beberapa negara Barat lainnya dimintai bantuan tank tempur oleh Ukraina.
Baca Juga
Bukan hanya Jerman, AS juga dimintai tank Abrams untuk membantu Angkatan Darat Ukraina. Washington mengatakan siap, namun belum diketahui kapan tank Abrams mulai dikirim.
Sebelum ini, Ukraina sudah meminta artileri berat, sistem HIMARS, dan yang terbaru alutsista darat berupa tank tempur.
Namun bantuan-bantuan ini tampaknya masih kurang buat Ukraina, terbaru mereka meminta jet tempur F-16. Jelas ini adalah permintaan yang berat.
Dilansir dari Independent, Joe Biden tegas mengatakan tidak untuk bantuan yang satu ini.
"TIDAK," jawa Joe Biden ketika ditanya kemungkinan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
Dengan penolakan pertama ini, apakah AS sudah benar-benar akan meninggalkan Ukraina? jika iya, maka Rusia bisa berpesta kemenangan mulai dari sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Rusia amerika serikat Perang Rusia Ukraina