Bisnis.com, SOLO - Seorang bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono, kembali menyita perhatian publik.
Ia sebelumnya berhasil menjuarai satu ajang matematika internasional, Abacus Brain Gym International Mathematics Competition.
Dalam lomba tersebut, Nono berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya yang berasal dari seluruh dunia. Ia mengerjakan soal lomba yang terdiri dari 15.201 file selama setahun secara daring.
Juara dunia itu kini duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar Inpres (SDI) II Buraen. Ayahnya merupakan seorang petani, sedangkan sang ibu adalah guru kontrak.
Baru-baru ini, Nono yang diundang ke Youtube TS Entertainment mengaku memiliki mimpi untuk menjadi seorang TNI.
"Ingin jadi Elon Musk, mau bikin mobil paling tercepat. Semua Nono mau cipta," ucapnya dikutip dari Youtube TS Entertainment.
Baca Juga
Selain itu, ia juga ingin menjadi seperti Elon Musk yang menjadi CEO dari moda transportasi listrik.
Kecerdasan Nono ini pun membuat sejumlah kalangan memberikan apresiasi. Salah satunya direktur PT Astra Internasional, Gita Tiffani Boer.
Gita yang bertemu dengan Nono di Astra Tower, Jakarta Pusat pada Jumat (27/1/2023), sempat menawari bocah itu mobil.
Namun secara mengejutkan sang juara dunia menolak diberi mobil.
"Nono tidak mau, karena mau buat sendiri. Nono mau ciptakan kereta tercepat dan pesawat tercepat seperti Elon Musk," ucapnya.
Sebelumnya, Nono juga sempat menolak diberi hadiah laptop dari Menteri Nadiem Makarim saat memenuhi undangan di Jakarta.
Ia mengaku lebih memilih mendapat beasiswa, ketimbang hadiah laptop.