Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Alutsista Hasil "Ngemis" Ukraina kepada AS dan Sekutu Baratnya

Ukraina sudah punya tiga alutsista baru hasil meminta dari AS dan beberapa sekutu Baratnya.
Ukraina telah meminta banyak senjata kepada AS dan sekutu Baratnya.
Ukraina telah meminta banyak senjata kepada AS dan sekutu Baratnya.

Bisnis.com, SOLO - Ukraina boleh jemawa, mereka sudah mendapatkan alutsista baru dari AS dan beberapa sekutu Baratnya.

Selama ini, Kyiv memang kekurangan peralatan tempur. Sebagian besar alutsista mereka adalah peralatan model lama buatan Uni Soviet.

Dengan komposisi alutsista yang demikian, rasanya sulit bagi Zelensky dan militer negara tersebut untuk memukul mundur pasukan Rusia yang mulai menempati wilayah-wilayah penting di Ukraina.

Akan tetapi, Ukraina punya AS dan banyak sekutu Barat yang bisa mereka manfaatkan untuk mendapatkan alutsista andalan.

Belakangn ini, Kyiv telah mendesak sekutu Baratnya untuk mendatangkan puluhan tank tempur. Jerman sempat menolak keinginan tersebut.

Padahal Jerman merupakan negara yang memiliki lisensi untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Namun karena desakan berbagai pihak, Jerman akhirnya melunak dan memutuskan untuk mengirim 30 tank Leopard 2 ke Ukraina.

Bukan hanya Jerman, AS juga dimintai tank Abrams untuk membantu Angkatan Darat Ukraina. Washington mengatakan siap, namun belum diketahui kapan tank Abrams mulai dikirim.

Dilansir dari Al Jazeera, saat ini Ukraina meminta jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 buatan Amerika.

Mereka makin jemawa setelah setiap permintaan terkait bantuan alutsista disetujui anggota NATO.

“Rintangan besar berikutnya sekarang adalah jet tempur,” kata Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Oleksiy Reznikov.

“Jika kita mendapatkan mereka, keuntungan di medan perang akan sangat besar," ia menambahkan.

Apabila permintaan Ukraina ini kembali diiyakan, maka jet tempur akan menjadi alutsista keempat "hasil ngemis" Ukraina kepada sekutu Baratnya.

Sebelum ini, Ukraina sudah meminta artileri berat, sistem HIMARS, dan yang terbaru alutsista darat berupa tank tempur

“Mereka tidak ingin memberi kami artileri berat, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak mau memberi kami sistem HIMARS, lalu mereka memberikannya. Mereka tidak mau memberi kami tank, sekarang mereka memberi kami tank. Selain senjata nuklir, tidak ada yang tersisa yang tidak akan kami dapatkan,” kata Sak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper