Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc. memangkas harga untuk seluruh produknya di Amerika Serikat (AS) dan pasar-pasar utama Eropa hingga 20 persen untuk meningkatkan penjualan setelah beberapa kuartal pengiriman sempat anjlok.
Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (14/1/2023), perusahaan milik Elon Musk itu menurunkan biaya Model Y termurah sebesar 20 persen dan memangkas sebanyak US$21.000 dari kendaraan termahal di pasar asalnya.
Tesla juga melakukan pengurangan besar-besaran di beberapa negara mulai dari Jerman, Inggris, dan Prancis seminggu setelah putaran kedua pemotongan di China pada bulan Oktober.
Saham Tesla jatuh setelah adanya pemotongan harga secara terus-menerus lantaran mencerminkan teka-teki yang dihadapi perusahaan setelah tidak mencapai target pengiriman kendaraan, meskipun ada diskon dan insentif akhir tahun.
Untuk terus tumbuh dan sepenuhnya memanfaatkan pabrik yang dibuka atau diperluas pada tahun lalu, Tesla tampaknya mengorbankan margin keuntungan yang dirayakan Wall Street ketika perusahaan tersebut menghadapi kendala produksi.
Kini, saham Tesla turun sebanyak 5,8 persen pada pukul 9:35 pagi waktu New York. Saham produsen mobil lain termasuk Ford Motor Co, General Motors Co dan Rivian Automotive Inc juga ikut merosot.
Analis Evercore ISI Chris McNally mengatakan akan ada dampak signifikan terhadap margin kotor jangka pendek pada saham TSLA, dan perhitungannya tergantung pada berapa lama tingkat harga baru ini bertahan
"Bahkan jika pemotongan hanya berlaku untuk sebagian tahun ini dan Tesla membalikkannya sebagian, laba per saham 2023 bisa berakhir 30 persen hingga 40 persen di bawah konsensus saat ini," lanjutnya.
Perubahan di AS telah membuat harga sedan Model 3 dan kendaraan utilitas sport Model Y tertentu di bawah batas yang mereka butuhkan untuk memenuhi syarat mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik sebanyak US$7.500.
Tesla sekarang mencatat di situs resminya bahwa kredit pajak negara federal US$ 7.500 yang sekarang memenuhi syarat untuk pelanggan tertentu akan berlaku untuk kendaraan yang dikirimkan hingga Maret.
Sementara beberapa bagian dari undang-undang AS yang baru mulai berlaku pada 1 Januari, Departemen Keuangan masih menyelesaikan persyaratan sumber konten baterai yang dapat memotong setengah kredit pajak kendaraan listrik (EV) tertentu yang memenuhi syarat.