Bisnis.com, SOLO - Rusia apes, drone mereka senilai 7 juta dollar atau Rp109 miliar lebih remuk gegara nabrak tiang listrik.
Kejadian ini dilaporkan pertama kali oleh Clash Report pada Kamis, 12 Januari 2023 waktu setempat yang disertai bukti fotonya.
Sebuah drone Rusia yang membawa bom berpemandu, menabrak kabel listrik di Rusia, sekitar 40 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Insiden itu terjadi pada malam 11 Januari di dekat pemukiman Severny, wilayah Belogorod. Kejadian tersebut juga terekam melalui kamera dashbord beberapa orang yang kebetulan melintas.
Meski gambar dan foto-foto remuk redamnya bomber drone Rusia tersebut sudah banyak tersebar di media sosial, namun militer Kremlin masih tutup mulut terkait hal ini.
Bomber drone apa yang hancur?
Laporan menyebut jika drone Rusia yang hancur tersebut berjenis Forpost RU UAV bikinan Rusia tapi berada di bawah lisensi Israel Aerospace Industries.
Forpost sendiri merupakan salinan dari Pencari IAI yang dirancang Israel, dilisensikan pada tahun 2010 dan diproduksi di Pabrik Helikopter Kazan dan Pabrik Penerbangan Sipil Ural.
Drone ini mampu membawa satu bom berpemandu laser KAB-20S. Bom tersebut juga terlihat di pecahan-pecahan Forspost yang hancur tersebut.
Insiden drone menabrak tiang listrik ini bukan hanya membuat Rusia kehilangan satu alutsista andalannya.
Akan tetapi, kecelakaan itu juga mengakibatkan terputusnya pasokan listrik ke sebagian kota Belgorod untuk semetara waktu.