Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartanto menyambut baik pencabutan PPKM oleh Presiden Joko Widodo.
Airlangga berpandangan aturan PPKM sejak bulan April 2020 itu telah menambah beban masyarakat secara sosial dan ekonomi. Airlangga berharap pencabutan PPKM tersebut bisa memberikan udara segar kepada masyarakat agar bisa lebih kuat dan sehat untuk bangkit kembali.
"Semoga dengan dicabutnya PPKM di akhir tahun ini membuat Indonesia di tahun 2023 lebih sehat, lebih kuat, lebih bersatu, lebih sejahtera secara merata, serta lebih maju," tuturnya di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Sementara itu, Ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto mengungkapkan pencabutan status PPKM tersebut diyakini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian di Indonesia, meski tidak terlalu besar.
"Menurut saya cukup bagus pencabutan PPKM walaupun tidak begitu besar dampaknya," katanya.
Dia berpandangan bahwa masyarakat dewasa ini tidak terlalu memperdulikan status PPKM. Selain itu, masyarakat juga dinilai tidak terlalu patuh pada aturan tersebut.
"Karena selama ini sebenarnya di masyarakat isu PPKM juga sudah tidak begitu dipatuhi dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Meski demikian, pencabutan status PPKM mampu memberikan sinyal positif pada masyarakat. Pada titik itu, kepercayaan masyarakat akan pulih dari yang sebelumnya selalu dibayang-bayangi ketakutan pandemi covid-19.
"Jadi, pencabutan PPKM itu telah memberikan sinyal positif dan kepercayaan bagi masyarakat bahwa pandemi telah berubah menjadi endemi," tuturnya.