Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Drone Kamikaze Rusia Hantam Kyiv Saat Putin Bertemu Sekutu Belarusia

Drone kamikaze Rusia menyerang infrastruktur energi utama di sekitar Kyiv, saat Presiden Rusia, Vladimir Putin mengunjungi Belarusia.
Presiden Rusia Vlamidir Putin/Dok. Kremlin
Presiden Rusia Vlamidir Putin/Dok. Kremlin

Bisnis.com, JAKARTA - Drone kamikaze Rusia kembali menyerang infrastruktur energi utama di sekitar Kyiv, pada Senin (19/12/2022). 

Peluncuran itu terjadi pada saat Presiden Rusia, Vladimir Putin mengunjungi Belarusia untuk pertama kalinya sejak tahun 2019.

Kunjungan Putin ke Belarusia memicu kekhawatiran Ukraina bahwa Rusia akan menekan sekutunya untuk membuka jalan untuk invasi baru. 

Adapun pada saat Putin bertemu dengan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, tak ada perbincangan terkait Ukraina. Pertemuan keduanya disebut hanya membahas tentang kerja sama bilateral dan ekonomi. 

Komando tinggi militer Ukraina mengatakan pertahanan udara negaranya telah menembak jatuh 23 dari 28 drone, dan sebagian besar terjadi di ibu kota Kyiv. 

Serangan itu menjadi serangan udara ketiga Moskow dalam 6 hari, dan yang terbaru dalam serangkaian serangan sejak Oktober yang menargetkan jaringan listrik Ukraina. 

Adapun rentetan serangan Rusia selama ini telah menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di tengah suhu di bawah nol.

Meski begitu, menurut laporan tidak ada korban akibat serangan pesawat tak berawak (drone) tersebut, tetapi 9 bangunan telah rusak di wilayah Kyiv. 

Badan energi atom Ukraina menuduh Rusia mengirim salah satu drone ke bagian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Ukraina Selatan di wilayah Mykolaiv.

"Ini benar-benar pelanggaran keselamatan nuklir dan radiasi yang tidak dapat diterima," tulis Energoatom di Telegram, seperti dilansir dari CNA, Selasa (20/12/2022). 

Pasukan penyerang Rusia sekarang menduduki kompleks reaktor nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, di tenggara Ukraina. 

Dilaporkan bahwa drone kamikaze yang digunakan dalam serangan itu diproduksi dengan murah, pesawat tak berawak sekali pakai yang terbang menuju target, sebelum akhirnya jatuh dengan kecepatan tinggi dan meledak saat terjadi benturan.

Seorang saksi mengatakan bahwa api berkobar semalaman di sebuah fasilitas energi di distrik Shevchenkivskyi di Kyiv tengah, yang sering menjadi sasaran, sebuah kota berpenduduk 3,6 juta orang.

Distrik Solomianskyi di bagian barat Kyiv, ialah pusat transportasi yang sibuk dan tempat stasiun kereta api, serta salah satu dari 2 bandara penumpang kota, juga terkena dampak.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan akibat serangan di ibu kota, infrastruktur kini menjadi rusak. 

"Akibat serangan di ibu kota, fasilitas infrastruktur kritis rusak, para insinyur bekerja untuk menstabilkan situasi dengan energi dan pasokan panas dengan cepat," kata Klitschko. 

Gubernur wilayah Kyiv, Oleskiy Kuleba mengatakan bahwa infrastruktur dan rumah-rumah pribadi rusak dan 3 daerah dibiarkan tanpa aliran listrik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper