Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan memproduksi sebanyak 2,8 juta vaksin human papillomavirus (HPV) pada 2023 mendatang.
Honesti menyebutkan, jutaan dosis vaksin tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pemberian dua dosis vaksin HPV bagi anak perempuan berusia 10 hingga 11 tahun. Adapun kelompok tersebut memang menjadi target pertama dari program vaksinasi HPV.
“Target utama kita adalah anak-anak SD perempuan kelas 5-6 SD, jumlahnya sekitar 1,4 juta orang. Kalau dua dosis, ada 2,8 atau hampir 3 juta dosis yang harus kita siapkan,” ujar Honesti di The Westin Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Namun, tak hanya diperuntukkan bagi anak usia 10-11 tahun, vaksin HPV sebenarnya juga dapat diberikan kepada masyarakat perempuan secara umum yang menjangkau perempuan berumur 10 hingga 50 tahunan.
Hanya saja, program vaksinasi HPV gratis ini memang baru akan diprioritaskan kepada anak-anak yang duduk di bangku SD pada 2023. Sedangkan untuk kelompok usia lainnya, mereka dapat melakukan program vaksinasi HPV secara mandiri.
Hal ini lantaran efektivitas vaksin HPV pada anak-anak akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.
Baca Juga
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.
“Kanker telah membunuh lebih dari 200.000 orang di Indonesia, mayoritas karena belum mendapatkan perawatan yang memadai dan deteksi dini yang masih rendah,” terang Budi, Selasa (13/12/2022).
Oleh karena itu, Kemenkes tengah mengupayakan peningakatan cakupan vaksin HPV bagi masyarakat Indonesia sebagai salah sebagai salah satu pencegahan atas temuan kasus kanker serviks di Indonesia.
Budi mengatakan, program pemberian vaksin HPV kini telah menjadi 1 dari 14 imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini didukung dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine Tahun 2022-2024.