Bisnis.com, JAKARTA – Militer Rusia dikabarkan telah menyiagakan pesawat pengebom pada Senin (5/12/2022) dan diperkirakan akan melancarkan serangan ke wilayah Ukraina.
Dilansir dari Visegrad 24, sebanyak 14 pesawat pengebom taktis telah terbang dari pangkalan udara Rusia. Melihat banyaknya pesawat ini. Rusia diperkirakan melancarkan serangan udara terbesar sejak invasi ke wilayah Ukraina dimulai Februari lalu.
Selain itu, Rusia juga menyiagakan 4 kapal perang di wilayah Laut Hitam yang dipersenjatai misil Kalibr.
Persiapan ini disinyalir sebagai respons atas serangan militer Ukraina terhadap pangkalan Udara Rusia Shaikovka pada Senin pagi.
Pangkalan udara ini terletak di wilayah Utara Bryansk dan menjadi lokasi parkir pesawat bomber taktis Rusia.
Serangan ini menimbulkan ledakan besar yang berdampak hingga puluhan meter di sekitar lokasi dan diperkirakan merusak sejumlah pesawat taktis.
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan bahwa penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal, dan artileri mengalahkan 69 unit artileri Ukraina dalam posisi tembak, termasuk tenaga kerja, dan peralatan militer di 187 distrik dalam sehari.
Serangan Rusia juga menghantam titik pengerahan sementara formasi nasionalis Ukraina di wilayah pemukiman Dibrov Donetsk. Di daerah pemukiman Grigorovka dan Markovo dari Republik Rakyat Donetsk, dua stasiun anti-radar perang kontra-baterai yang diproduksi oleh AS AN / TPQ-37 dihancurkan.
Sementara itu, gudang amunisi dan rudal serta senjata artileri Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di dekat pemukiman Novoaleksandrivka, wilayah Zaporozhye.
"Di daerah pemukiman Shevchenkovo di wilayah Kharkiv, sebuah depot minyak dihancurkan," tulis laporan tersebut, Senin (5/12/2022).
Adapun pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Krasnoarmeysk di Donetsk. Pada siang hari, sistem pertahanan udara menembak jatuh sembilan kendaraan udara tak berawak Ukraina.