Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meraih peringkat pertama Indonesia's SDGs Action Awards 2022 pada kategori kementerian/lembaga.
KLHK dipilih menjadi pemenang pertama oleh dewan juri karena dinilai konsisten dan terus berinovasi dalam implementasi pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs atau agenda 2030.
Beberapa best parctice dan kegiatan inovatif yang dilakukan KLHK dalam mendukung pencapaian SDGs antara lain (1) Perhutanan Sosial untuk Pengentasan Kemiskinan; (2) Program Kampung Iklim sebagai Aksi Parapihak dalam Penanganan Perubahan Iklim, dan (3) Sistem Monitoring Hutan Nasional/SIMONTANA sebagai Istrumen Pencapaian Ekosistem Daratan Berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kepada Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mewakil Menteri LHK pada pembukaan SDGs Annual Conference 2022 atau SAC 2022, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mengungkapkan jika sumber daya alam hutan dan lingkungan Indonesia yang berkeunggulan komparatif dan kompetitif selaras dengan RPJMN 2020 - 2024 dan prinsip SDGs, harus dikelola berkeadilan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan ekonomi wilayah.
Menurutnya dalam mencapai tujuan bersama itu, kedaulatan negara dan peradaban sosial masyarakatnya harus terjamin seiring dengan pelaksanaan pembangunan ekonomi hijau yang menekankan produktivitas tinggi, efisiensi dan rendah emisi.
Baca Juga
“Untuk itu, KLHK terus berupaya dalam suksesnya agenda 2030, TPB/SDGs dengan peran-peran yang tepat dan proporsional," ujarnya seperti dikutip, Minggu (4/12/2022).
Indonesia’s SDGs Action Awards 2022 adalah apresiasi bagi pemerintah dan aktor non pemerintah yang konsisten mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia. Sejak 2017 saat Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi pembentukan pokja dan menyusun roadmap kontribusi program/kegiatan terhadap pencapaian SDGs nasional.
Setiap tahun KLHK aktif mensosialisasikan, mengadakan atau mengikuti berbagai pertemuan terkait TPB/SDGs, serta menerbitkan beberapa media publikasi untuk mengajak para pihak ikut terlibat dalam agenda bersama ini.
Pada 2022, sebagai komitmen nasional dalam pencapaian target NDC yang selaras dengan SDGs pada 2030, KLHK telah menerbitkan PermenLHK 21/2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dan KepMenLHK No.168/2022 tentang Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
"Kami dari KLHK, dengan sekitar 18 ribu aparatur sipil negara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan tetap menjadikan pembangun berkelanjutan sebagai marwah dari upaya dan langkah yang kami lakukan. Kolaborasi dan dukungan parapihak adalah kunci untuk kita bersama mampu mencapai SDGs,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Pelaksanaan TPB/SDGs di KLHK pada prinsipnya ialah upaya pencapaian kinerja dari seluruh program yang ada, karena nilai yang diusung dalam pembangunan LHK ialah pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan di lingkup KLHK berperan dalam pencapaian pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan dan pilar tatakelola SDGs di Indonesia. Komitmen ini juga selaras dengan upaya pencapaian target NDC.