Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tragedi Halloween, Presiden Korsel Tetapkan Itaewon Zona Bencana

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyatakan Itaewon sebagai zona bencana usai 153 orang tewas akibat tragedi Halloween.
Evakuasi korban dalam Tragedi Halloween di Korea Selatan. Yonhap
Evakuasi korban dalam Tragedi Halloween di Korea Selatan. Yonhap

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol menyatakan wilayah Itaewon sebagai zona bencana pasca tragedi Halloween yang menyebabkan 153 orang tewas akibat berdesakan. 

Perayaan Halloween di sebuah gang di Itaewon, Seoul berujung maut pada Sabtu malam (29/10/2022). Kerumuman massa yang sangat padat di gang sempit membuat 153 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. .

Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan distrik Itaewon yang populer di Seoul sebagai zona bencana setelah iinsiden saat perayaan Halloween.

Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keinginannya untuk pemulihan yang cepat bagi banyak orang yang terluka dan menjadi salah satu bencana terburuk di Korea Selatan.

"Ini benar-benar tragis, tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," kata Presiden Yoon Suk-Yeol seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (31/10/2022).

Pada sebuah pernyataan, Presiden Yoon juga bersumpah untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut hingga tuntas.

Para anggota keluarga korban terkejut dan para orang tua terlihat mencari anak-anaknya yang ikut dalam perayaan tersebut. Seorang ayah terlihat menangis saat mencoba mengambil jenazah putrinya, akibat dari tragedi maut tersebut.

"Berita ini datang seperti sambaran petir dari langit biru," ucapnya. 

Adapun, pejabat setempat mengatakan bahwa kebanyakan dari korban ialah berusia 20 tahunan. Menurutnya, jumlah korban tewas bisa terus meningkat.

Para pekerja darurat terlihat berusaha keras untuk melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di tanah akibat tragedi Halloween tersebut.

Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom mengatakan pada saat briefing di tempat kejadian bahwa 82 orang terluka, 19 di antaranya serius. Adapun, Korban tewas termasuk 22 orang asing.

Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyampaikan bahwa setidaknya 90 persen dari korban telah diidentifikasi pada tengah hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper