Bisnis.com, SOLO - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengejutkan masyarakat dengan statement soal proyek Ibu Kota Negara atau IKN.
Ia mengaku kesal dengan pihak-pihak yang masih menolak proyek IKN. Isran pun mendoakan pihak-pihak yang menolak megaproyek tersebut bakal miliki umur pendek.
"Masih ada orang yang tidak setuju, masih ada yang komentarnya miring, bahwa Ibu Kota itu belum saatnya pindah. Ada, banyak. Dan bukan di sini, di sini tidak ada pasti, tapi di sana. Hati-hati yang tidak setuju, bisa pendek umurnya," ujar Isran, dikutip dari YouTube Kemenpora pada Sabtu (29/10/2022).
Menurut Isran, pihak yang menolak pembangunan IKN selalu menjadikan persoalan pendanaan sebagai alasan. Padahal menurutnya, pembangunan IKN tidak seberapa dibanding dengan jumlah APBN yang dimiliki negara.
"Dia menolak tidak setuju dengan alasan yang cetek. Alasan kita belum punya keuangan yang cukup, itu urusan negara. Kita belum punya kekuatan ekonomi untuk membangun Ibu Kota baru, cetek," lanjutnya.
Menurut Isran, pemerintah pernah menggelontorkan dana hingga Rp2.000 triliun hanya untuk penanggulangan Covid-19.
Sementara untuk pembangunan IKN, dana APBN yang akan digelontorkan hanya sebesar Rp100 triliun atau 20 persen dari total dana Rp500 yang dibutuhkan membangun IKN.