Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulkifli Hasan Sebut Airlangga Hartarto Layak Jadi Capres

Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan Airlangga Hartarto layak menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Masa sih?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto layak menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Zulhas menegaskan Golkar merupakan partai politik (parpol) peraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019 sehingga pemimpinnya layak dijadikan jadi capres.

"Saya bilang gimana Pak Airlangga? Golkar partai pemenang nomor dua. Layak enggak jadi capres? Sangat layak. Pantas," ujar Zulhas saat menyampaikan keterangan di acara HUT Golkar ke-58 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Meski begitu, dia menambahkan, bahwa setiap kader parpol pasti menginginkan katua umumnya menjadi capres atau cawapres. Oleh sebab itu, Zulhas berpendapat dirinya dan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga layak menjadi capres atau cawapres.

"Ketum PAN? Ya layak juga. PPP? Sama, dan seluruh kader itu pasti ketua umumnya ingin jadi capres atau cawapres," jelasnya.

Sebagai informasi, Golkar, PAN, dan PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dengan demikian, Zulhas menegaskan, pihak luar tak perlu khawatir terkait capres-cawapres yang akan diusung oleh KIB pada Pilpres 2024 karena internal KIB sudah punya banyak calon.

Dia menambahkan, soal capres-cawapres, KIB masih akan membicarakannya pada tahap-tahap akhir. Apalagi, lanjutnya, saat ini semua anggota KIB masih tergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti ada keinginan kita, tapi itu kan chapter terakhir. Kita menghargai Pak Jokowi, masih dua tahun lagi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper