Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan mengusung calon presiden (capres) dari luar partai politik (parpol).
Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi yang terdiri dari PPP, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KIB sudah dideklarasikan pada medio Mei lalu.
"Di internal parpol sendiri kan banyak yang punya kapasitas, berkompetensi untuk membangun bangsa ini. Makanya itu ngapain harus nyari ke luar. Orang parpol ini banyak lho," ujar Amir kepada awak media di JIEXPO Kemayoran, Kamis (20/10/2022).
Dia menjelaskan, UUD mengatur bahwa yang berhak mengusung presiden merupakan parpol. Oleh sebab itu, Amir berpendapat semestinya capres juga harus berasal dari parpol.
Meski begitu, dia menekankan bahwa capres usungan KIB tak mesti dari kader parpol internal KIB. Amir mengungkapkan, KIB tak menutup kemungkinan mengusung kader parpol lain.
"Tidak juga harus orang internal KIB misalnya, tapi kita ingin orang partai," ucapnya.
Menurutnya, alasan KIB hanya akan mengusung capres yang berasal dari parpol karena sudah lebih teruji terkait pembinaan politik.
"Kita ingin orang parpol yang kita usung karena orang parpol sudah paham lah, sudah dibina dari bawah," jelas Amir.