Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikannya usai Partai NasDem mendeklarasikan calon presiden (capres) Anies Baswedan.
"Rencana selalu ada, pelaksanaan nanti diputuskan," katanya kepada Wartawan di Bandung, Kamis (13/10/2022).
Sekadar informasi, sejumlah organisasi relawan Jokowi membuat surat terbuka. Mereka mendesak Jokowi untuk mencopot tiga orang menteri asal Partai NasDem.
Penyebabnya, relawan Jokowi tidak terima dengan keputusan partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Apalagi, relawan menilai Anies sebagai tokok yang kerap memainkan politik identitas saat memenangkan Pilkada DKI 2017.
Baca Juga
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate pun merespons bahwa reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden sehingga dinilainya relawan tidak seharusnya mendorong Presiden untuk melakukan hal tersebut.
"Hal-hal yang substantif saja, apalagi yang terkait dengan kewenangan-kewenangan melalui konstitusi, apalagi yang berkaitan dengan kewenangan prerogatif presiden, kok malah ikut campur?" katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).