Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra memastikan pihaknya masih dekat dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sosial (PKS).
Sebelumnya, dikabarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang melobi Demokrat untuk gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB merupakan koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.
“Komunikasi Demokrat dengan NasDem dan PKS yang selama ini terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut,” ungkap Herzaky saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (5/10/2022).
Dia mengklaim, dalam menentukan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres), Demokrat, NasDem, dan PKS punya kesamaan sikap yaitu sosoknya harus punya semangat perubahan dan perbaikan.
Meski begitu, Herzaky tak menampik Demokrat masih menjalin komunikasi dengan partai politik lain, termasuk dengan PPP. Bahkan, menurutnya, bisa saja PPP yang akan bergabung jika Demokrat, NasDem, dan PKS resmi mendeklarasikan koalisi bersama.
“Mungkin saya pikir bisa jadi temen-temen PPP ya bisa juga bersama kalau kami, PKS, Nasdem. Jadi, bisa jadi kalau temen-temen PPP mau gabung, bisa saja,” ujarnya.
Baca Juga
Pernyataan senada disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Menurut Kamhar, komunikasi politik dengan NasDem dan PKS bukan saja baik, namun juga semakin maju.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengusahakan kepada NasDem dan PKS untuk memasangkan Anies dan AHY sebagai capres dan cawapres yang akan diusung bersama.
“Sedang diikhtiarkan,” ungkap Kamhar saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).