Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin memamastikan bahwa pemerintah Indonesia akan fokus menjadikan ekonomi keuangan syariah sebagai salah satu fondasi untuk memulihkan serta memajukan perekonomian nasional.
Disebutnya, Berbagai program pun terus diupayakan, tidak hanya di pusat, tetapi juga di daerah. Oleh sebab itu, menurut Ma’ruf diperlukan optimalisasi dalam mengembangkan potensi di daerah sebagai upaya memperkuat ekonomi dan keuangan syariah.
Hal ini disampaikannya ketika menerima Tim Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoroa No. 2 Jakarta, Rabu (14/9/2022).
“Potensi di daerah seperti kawasan industri halal kita terus dorong, potensinya apa, UKM-nya, dan industri keuangannya, juga melalui koperasi sampai pada Baitul Mal wa Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), hingga yang terkecil itu bank wakaf mikro kita bangun,” ujarnya (14/9/2022).
Lebih lanjut, Ma’ruf menekankan bahwa penguatan ekonomi dan keuangan syariah akan terus pemerintah lakukan melalui keberadaan lembaga yang membidangi ekonomi dan keuangan syariah.
“Kami memang ingin komponen ekonomi syariah yang kita bangun terus kita perkuat, itulah makanya kita membangun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS),” tuturnya.
Terkait keberlangsungan Bank Muamalat, Ma’ruf meminta agar tetap dijaga karena Bank Muamalat merupakan pioneer dari ekonomi keuangan syariah Indonesia.
“Bank Muamalat harus terus dijaga keberlangsungannya karena memang Bank Muamalat itu pionir sekaligus ikon,” pesan Wapres.
Selain membahas optimalisasi penguatan ekonomi dan keuangan syariah, pada kesempatan tersebut Tim CSPS SKSG UI juga menyerahkan buku Bank Muamalat Reborn yang berisikan sejarah Bank Muamalat, dimulai dari masa terbentuk, hingga proses mempertahankan keberadaan ikon bank syariah di Indonesia.
Menutup pertemuan, Wapres memberikan apresiasi dan berharap agar buku Bank Muamalat Reborn dapat menjadi sumber dan catatan sejarah perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi penerbitan buku ini, semoga bisa menjadi referensi dan catatan sejarah dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur SKGS UI Athor Subroto menyampaikan bahwa Tim SKSG UI akan terus mendukung kemajuan masyarakat melalui pemberian dukungan secara penuh, khususnya keberlangsungan akademik di Universitas Indonesia.
“Kami ingin terus memberikan support apa yang bisa mendukung kemajuan umat dan bangsa, paling tidak melalui prodi yang ada di kami,” ujar Athor.