Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Buka Opsi Jodohkan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo

Ada peluang Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) dipasangkan jadi capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bersilaturahmi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (02/05/2022) / BPMI Setpres/Lukas.
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bersilaturahmi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (02/05/2022) / BPMI Setpres/Lukas.

Bisnis.com, JAKARTA –  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan tak menutup kemungkinan memasangkan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

“Ya kalau kemungkinan ya ada saja,” ungkap Habiburokhman saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Dia menegaskan, secara konstitusional tak ada aturan yang melarang Jokowi maju kembali di ajang Pilpres, asal menjadi cawapres. Meski begitu, Habiburokhman mengaku tak bisa berbicara lebih banyak terkait kemungkinan cawapres yang akan diusung Gerindra sebab kewenangannya berada di tangan Prabowo.

“Kalau secara konstitusi memungkinkan, tapi dalam konteks politik itu bukan kewenangan saya, kewenangan ada di Pak Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra,” jelasnya.

Di samping itu, Habiburokhman memastikan hingga kini Gerindra belum menentukan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Sedangkan untuk capres, semua kader telah sepakat mengusung Prabowo, seperti yang ditetapkan dalam Rapimnas Gerindra pada 12 Agustus 2022.

Habiburokhman juga belum dapat menyebutkan kapan Gerindra akan mengumumkan nama cawapres pendamping Prabowo. Meski begitu, dia menegaskan pengumuman tersebut akan dilakukan pada waktu yang tepat.

“Sedang dalam proses ya [cawapres pendamping Prabowo]. Pada saatnya akan diumumkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul juga mengatakan tak ada aturan yang melarang Jokowi maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. Meski begitu, dia menegaskan semua itu tergantung keputusan Jokowi.

“Aturan mainnya diizinkan [Jokowi jadi cawapres], apakah peluang itu mau dipakai atau tidak? Kan urusan Pak Presiden Jokowi,” ungkap Pacul kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper