Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Demo 212 di Istana Hari Ini, Polisi Tutup dan Rekayasa Lalu Lintas Sekitar

Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Pernita Hestin Untari
Pernita Hestin Untari - Bisnis.com 12 September 2022  |  09:07 WIB
Demo 212 di Istana Hari Ini, Polisi Tutup dan Rekayasa Lalu Lintas Sekitar
Ilustrasi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memantau akksi demo BEM SI di Jakarta hari ini, Senin (11/4/2022). JIBI - Bisnis / Pernita Hestin\\r\\n\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan sekitar Istana Negara pada hari ini, Senin (12/9/2022). Pasalnya masyarakat yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 dikabarkan akan menggelar demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Alih arus dilaksanakan hari Senin, 12 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai. Masyarakat menuju Istana Negara agar mencari jalan alternatif," tulis Polda Metro Jaya.

Adapun arus lalu lintas dari Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat di alihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

Kemudian, arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira. Namun, Polda Metro menyebut untuk pengalihan arus ke Jalan Perwira sifatnya situasional.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto.

Terakhir arus lalulintas menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

demo unjuk rasa penaikan harga bbm Aksi 212
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top