Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle Kabinet, Ma'ruf Amin: Ada Dua Kursi Menteri Harus Diisi!

Ma’ruf Amin mmenyebut dalam waktu dekat akan ada reshuffle kabinet Indonesia Maju untuk mengisi jabatan yang kosong.
Wakil Presiden RI Maruf Amin menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H secara daring, yang dipantau di Jakarta, Sabtu (30/7/2022)./Antara
Wakil Presiden RI Maruf Amin menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H secara daring, yang dipantau di Jakarta, Sabtu (30/7/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut bahwa dalam waktu dekat akan ada perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju untuk mengisi jabatan yang kosong di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menurutnya, reshuffle akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengisi dua kursi yang kosong, yakni menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menteri PAN RB) dan wakil menteri luar negeri (Wamenlu).

Sekadar informasi, Tjahjo Kumolo yang mengisi bangku menteri PAN-RB meninggal beberapa waktu lalu, sedangkan Wamenlu Mahendra Siregar terpilih menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Reshuffle itu yang pasti ada dua yang lowong, satu menteri Pan RB, dan wakil menteri luar negeri itu terpilih menjadi ketua OJK itu yang pasti diisi,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/8/2022).

Lebih lanjut, Ma’ruf pun tidak menutup kemungkinan dengan peluang reshuflle pada kursi menteri lain, tetapi dirinya meminta agar masyarakat menunggu saja keputusan dari pemeritah.

“Kalau yang lainnya saya kira tunggu saja,” katanya

Sebelumya, Staf khusus (stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan masih sangat memungkinkan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle kabinet, sebab masih ada pos menteri yang kosong yakni pengganti Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo yang meninggal beberapa waktu lalu.

“Semuanya sangat memungkinkan, apalagi, masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti, akan diisi. Pasti ada reshuffle,” kata Faldo.

Selain itu, Faldo mengatakan Kepala Negara telah memaparkan dalam pidato kenegaraannya bahwa kemajuan akan dapat dicapai jika bisa mempunyai tim yang cakap.

“Kita sudah mendengar pidato Presiden, berbagai kemajuan dapat dicapai, tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi,” kata Faldo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper