Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diam-diam, Taiwan Susun Strategi untuk Bikin China Kapok

Konflik yang terjadi antara China dan Taiwan belum selesai. Kabarnya, Taiwan sudah memiliki rencana untuk membuat China kapok
Kapal China-Taiwan/ New York Times
Kapal China-Taiwan/ New York Times

Bisnis.com, SOLO - China memang sudah menghentikan latihan militernya di kawasan Taiwan. Namun kabarnya Beijing belum selesai.

Pihak China diyakini akan kembali melakukan konfrontasi jika Taiwan benar-benar berani kerjasama dengan Amerika Serikat dalam hal menjaga kedaulatannya.

Sebab China mengklaim jika Taiwan masih berada dalam wilayah mereka. Sehingga kedatangan Nancy Pelosi beberapa waktu lalu seharusnya tidak dilakukan.

Jika dilihat dari pemberitaan belakangan ini, China tampaknya sangat agresif untuk mengklaim wilayah Taiwan. Dan Taiwan sendiri terkesan diam saja.

Namun dilansir dari New York Time, Taiwan sudah menyusun rencananya sendiri untuk membuat China kapok bermain-main dengan api.

Di bawah Presiden Tsai Ing-wen, para pejabat Taiwan diam-diam mendekati Washington. Pendekatan ini bisa membuat mereka mendapat keuntungan berupa penjualan senjata dan dukungan demokrasi.

Tidak seperti China, Taiwan memilih menahan diri untuk tidak memamerkan keberhasilan itu, dalam upaya untuk menghindari ledakan dari China.

Beijing baru-baru ini mengirim lusinan pejuang melintasi garis tengah yang memisahkan perairan antara China dan Taiwan.

Meski demikian, Taiwan menegaskan jika mereka tidak akan melakukan tindakan. Sebab kesalahan mengambil keputusan bisa menyebabkan perang besar.

Bahkan menurut pengamat asal Taiwan, China sudah mempermalukan diri mereka sendiri setelah melakukan konfrontasi kepada taiwan dan Nancy Pelosi.

"Kali ini dunia telah melihat melalui tindakan China,"  kata Fan Shih-ping, seorang profesor politik di National Taiwan Normal University.

“Taiwan telah menjadi fokus baru dunia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : New York Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper